F01.3

Laporan: Hengky TA

BUTENG, BP– Wa Lani (23), Warga Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara yang diduga mengalami gangguan jiwa hamil tiga bulan. Hingga saat ini, pria yang menghamili Wa Lani tidak diketahui dan dimana sang pria itu melakukan aksi bejatnya.

F01.3

Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo membenarkan peristiwa tersebut. Ia mendapat laporan itu setelah adanya laporan dari salah satu kelompok pemerhati sosial.

“Benar, korban Wa Lani adalah Orang Gila/ Gangguan Jiwa. Dia sudah hamil 3 bulan usai menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zafira,” ujarnya

Kapolres Baubau mengatakan, Jumat (27/5/2022), sekitar pukul 09.00 WITA, Tim Yayasan Bantuan Berbagi Baubau melaporkan dugaan terjadinya tindak pidana (TP) pemerkosaan terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) inisial WL di Polres Baubau.

Kapolres Baubau Erwin mengaku korban Wa Lani susah diajak komunikasi karena kondisi kejiwaan membuat penyidik tidak bisa mengumpulkan keterangan apapun.

Untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya akan menghadirkan seorang ahli yang bisa melakukan terapi agar pelaku pemerkosaan terhadap Wa Lani bisa terungkap.

AKBP Erwin Pratomo pun menceritakan kronologis kejadiannya yaitu korban Wa Lani pertama kali dicurigai berbadan dua saat Ketua Tim Yayasan Bantuan Berbagi Baubau bernama Ibu Mei berkunjung di kediamannya pada Rabu (25/5/2022) sekitar pukul 16.00 WITA.

Tiba di kediaman Wa Lani, Ibu Mei melihatnya dalam posisi bugil dan matanya pun tertuju pada perut Wa Lani yang dinilai membesar. Karena merasa ada yang ganjil, keesokan harinya pada malam hari melalui Tim Relawan Yayasan Posko Berbagi Baubau Wa Lani dibawah ke Rumah Sakit (RS) Ibu dan Anak Zafira.

“Hasil pemeriksaan menyebutkan Wa Lani telah hamil dengan usia kandungan kurang lebih 12 minggu dan kehamilannya dinyatakan bermasalah atau hamil di luar kandungan,” terangnya.

Berdasarkan laporan awal Tim Relawan Yayasan Berbagi Baubau yang mencoba mengumpulkan informasi dari tetangga sekitar tempat tinggal korban yang mengetahui bahwa Wa Lani sering datang ke kebun seorang warga inisial LA.

baca juga: Hadiri Halal Bihalal Kerukunan Keluarga Wadiabero di Kota Baubau, Pj Bupati Buteng Berharap Silaturahmi Terus Dipelihara

Namun saat datang ke kebun, LA bersama istrinya menegur WL dan memintanya agar tidak datang ke kebun itu karena ia selalu mengambil parang, mereka khawatir jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.(**)