
Peliput : Kasrun
BURANGA, BP – Beberapa panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tingkat desa di Buton Utara rupanya belum dibayarkan honornya oleh panitia Kabupaten. Padahal pemilihan kepala desa tersebut telah lama selesai digelar.

Diketahui, Pilkades serentak di Buton Utara digelar pada 19 Juni dan kepala desa terpilih dilantik 26 Juli 2022 yang lalu. Namun, masih ada sebagian para panitia Pilkades tingkat desa belum dibayarkan honornya.
“Belum dibayarkan. Janjinya hari ini jam 10 tadi, tapi sampai saat ini belum ditransfer juga”, katanya saat dikonfirmasi media ini melalui telepon selulernya, Senin (15/08).

Padahal kata Halim, mereka telah menyelesaikan laporan pertanggungjawaban dan telah diserahkan kepada panitia pemilihan kebupaten Buton Utara beberapa waktu lalu.
Saat dikonfirmasi ketua panitia Pilkdes Kabupaten Buton Utara, Mohammad Amaluddin Mokhram membenarkan, jika beberapa panitia kabupaten belum membayarkan honor panitia Pilkdes tingkat desa. Kata Amaluddin Mokhram honor panitia yang belum dibayarkan tinggal dua desa.
“Betul. Tinggal dua desa yang belum datang menghubungi bendahara yaitu desa Labuko dan Labajaya berkaitan dengan penyetoran syarat pencairan yaitu SK Panitia sejak minggu lalu tinggal dua desa ini yang ditunggu belum ada”,tulis Amaluddin Mokhram melalui WhatsAppnya, Senin (15/08).
Kedua desa tersebut kata Amaluddin Mokhram, jika sudah lengkap laporan pertanggungjawabannya bendahara langsung membayarkan. Sampai hari ini, kata Amaluddin, bendahara melaporkan 37 desa sudah beres urusannya dan 35 desa sudah transaksi sejak minggu kemarin, masih ada dua desa lain tertunda yaitu Lasiwa dan Laeya.
baca juga: Sekda Butur Muhammad Hardhy Muslim Buka Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
” SPJ mereka sudah lengkap dan penyebab tertundanya bukan itu. Alasan bendahara hanya masalah kesepakatan teknis cara pembayaran/transfer bank. Mudah-mudahan hari ini bisa selesai semuanya”, tutupnya. (*)
