F01.3 1

Peliput: Hengki TA

BAUBAU, BP – Sultan Buton ke 40 La Ode Muhammad Izat Manarfa, menganugerahi gelar adat dan budaya kepada Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), dengan gelar La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi Yi Nusantara.

Penyematan gelar tersebut, ditandai dengan pemberian Tongkat dan songkok Maulana oleh Bontona Siompu di Baruga Keraton, Selasa (27/09/2022). Dengan gelar tersebut Jokowi resmi dinobatkan sebagai warga, kerabat serta sesepuh Kesultanan Buton.

F01.3 1

Saat prosesi penganugerahan gelar adat tersebut, Lembaga Adat Kesultanan Buton berharap, pemekaran Provinsi Kepulauan Buton (Kepton) dapat dilahirkan di tangan Presiden Jokowi.

“Harapan kami semua ditangan, La Ode Muhamad Joko Widodo akan lahir Provinsi Kepton yang selama ini didambakan seluruh masyarakat jazirah eks Kesultanan Buton,” ungkap La Ode Muhammad Arsal, Panglima Kesultanan Buton.

Dalam sejarah Buton, mencatat dua fase pemerintahan yakni fase Kerajaan Buton sejak tahun 1332-1558 Masehi. Pada fase ini, Kerajaan Buton dipimpin oleh enam orang Raja, dua diantaranya adalah Raja perempuan yakni Ratu Wakaaka dan Ratu Bulawambona.

Hal ini membuktikan bahwa sejak dulu wanita telah diperlakukan dan mendapat tempat yang sangat istimewa dalam kultur masyarakat Buton. Kedua adalah fase Pemerintahan Kesultanan yakni sejak tahun 1558-1960 Masehi.

Pada fase ini Kesultanan Buton dipimpin oleh 38 orang Sultan, salah satunya Oputa Yi Koo yang kini menjadi Pahlawan Nasional, pernah menjabat sebagai Sultan Buton sebanyak dua periode.

Sehingga, harapan tersebut bukan sesuatu hal yang kebetulan terjadi. Inilah tanda-tanda alam, bahwa ada pertalian yang sangat erat antara tanah Buton dan tanah Jawa.

Raja di Kerajaan Buton merupakan titisan darah dari Raden Sibatara, Raden Jutubun dan Putri Lailan Mangrani (Putri Lasem), dimana ketiganya adalah putra-putri Raja Kerajaan Majapahit yang kawin mawin dan tinggal di tanah Buton.

baca juga: Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Sosial ke Penerima Manfaat di Kota Baubau

“Ini bukan sesuatu hal yang kebetulan terjadi, Oputa Yi Koo pernah menjabat sebagai Sultan Buton sebanyak dua periode, Gubernur Sultra Ali Mazi juga menjabat dua periode dan Presiden Jokowi menjabat dua periode,” tutupnya.(*)

By admin