Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP-Tim Takraw Kota Baubau menurunkan 15 atlit terdiri dari 9 putri dan 6 putra pada Porprov ke 14 Sultra. Ketua Persatuabn Takraw Seluruh Indinesia (PTSI) Baubau Husni Uba mengatakan pihaknya menargetkan akan mendapatkan emas dari tim putri. Sementara untuk putra diharapkan masuk tiga besar

Untuk tim putri, mereka akan mengikuti lima nomor yang dipertandingkan dalam Porprov ke 14 Sultra yaitu tim maupun regu, doble tim, double iven regu. Sementara takraw putra hanya ikut di tiga nonor yaitu tim ataupun regu, double iven regu, dan kuadran.
“Kita berharap banyak dari tim putri bisa meraih medali emas dari lima nomor yang diikutinya. Sementara putra kita berharap masuk tiga besar.,” ucap Husnu Uba, Kamis (24/11/2022), ditemui di Kantor KONI Baubau.

Husni Uba mengatakan dia mempersiapkan tim takraw baik putra maupun putri sejak 1 tahun terakhir, dimana mereka melakukan pelatihan dua kali dalam sehari di lapangan takraw Pol PP Kota Baubau di Kotamara.
Untuk memperkuat tim putra, Husni Uba yang merupakan atlit takraw nasional yang dimiliki Kota Baubau mengaku akan turun bertanding di tiga kelas yang dipertandingkan di cabang takraw.
“Kebetulan pada Porprov kali ini tidak ada batasan umur sehingga saya bisa ikut berlaga juga bersama adik-adik. Mudah-mudahan mereka bisa mengikuti atau mengimbangi permainan saya. sehingga kita bisa meraih medali seperti yang kita prediksikan bersama,” ucapnya.
Husni Uba mengungkapkan pihaknya sejak awal tahun telah mempersiapkan tim putri untuk berlatih tekhnik dasar dan fisik serta mental untuk menghadapi lawanlawan yang dinilianya cukup kuat.
“Kenapa kami fokus di putri? karena untuk permainan sepak takraw dikalangan putri olahraga ini tidak populer. Dan permainan takraw ini memang sulit. Sehingga kita meltih mereka jauh-jauh hari. Jadi Porprov kali ini kekuatan kita ada di tim putri,” tuturnya.
Meski begitu, Husni Uba melihat potensi atlit takraw putri Baubau ini punya masa depan yang baik. “Kalau tim putri ang ikut Porprov ini kita nilai tetap berlanjut. Sebab saya lihat potensi mereka sangat baik karena usia mereka masih mudah, ada yang masih SMA, ada juga sudah mahasiwa semester pertama. Itulah yang kami jaring agar bisa bersaing sampai tingkat nasional kedepannya,” ucapnya.
Sementara untuk tim takraw putra, lanjut Husni Uba, pihaknya bukan kesulitan atau terbebani tetapi atlit binaan putra masih sangat junior masih duduk di SMP. Sehingga ajang Porprov ini, Kata Husni Uba sebenarnya untuk menaikan level para artlit takraw putra.
“Untuk menambah kepercayaan atlit takraw putra, saya akan ikut bertanding pada tiga nomor yang diikuti. Kebetulan untuk takraw ini tida dibatasi umur. Jadi saya bisa terlibat langsung. Mudah-mudahan adik-adik nanti bisa mengimbangi permainan saya,” tuturnya.
Husni Ubah mengungkapkan sebenarnya target awal baik putra maupun putri mendapatkan masing-masing medali emas untuk nomor kuadran dan double iven regu. Hanya saja ada satu atlit Takraw putra Baubau berna La Ode Mardan sudah dua bulan dikirim ke pusat pelatihan nasional untuk mewakili Indonesia pada iven SEAGAMES di Kamboja
“Meski begitu kami sangat bersyukur karena atlit kita ada yhang mengikuti jejak kami bisa berbicara sampai level nasional dan internasional dan dan bisa sekaligus menjadi motivasi bagi atlit-atlit takraw kita untuk semangat berlatih dan terus mengukir prestasi,” tuturnya. (*)