Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Cabang panahan memasuki hari ketiga sudah sampai pada babak final. Sejak pagi penyelenggaraannya sudah menyelesaikan beberapa nomor yaitu nomor standar nasional U15, U25, dan Compound Putra-putri.

Tekhnikal Greget Panahan Baubau dan Buton Muhammad Arfan mengungkapkan untuk sementara Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara memimpin klasemen sementara yaitu masing-masing memperoleh dua medali emas.
“Lalu disusul Kontingen dari Kota Baubau dan Kota Kendari masing-masing memperoleh 1 medali emas. Besok kita akan menyelesaikan nomor beregu putra dan putri. jadi masih ada empat medali emas lagi yang diperebutkan,” tuturnya, Rabu (30/11/2022).

Diapun merinci perolehan medali emas masing-masing daerah yaitu Kolaka peroleh emas dari nomor U15 Putra. Kemudian Kolaka Utara peroleh emas dari U15 putri.
“Selanjutnya Kolaka Utara kembali mendapatkan emas dari U25 putri. Begitu juga kontingen Kolaka kembali mendapatkan emas dari U25 putra,” tuturnya.
Sementara di nomor Compound, Kota Kendari melalui atlit putrinya memperoleh medali emas dan Kota Baubau melalui atlit putranya setelah setelah mengalahkan Kolaka berhasil memperoleh medali emas.
Muhammad Arfan mengatakan meskipun cuaca lagi mendung pertandingan panahan tetap berjalan dan tidak ada kendala. Meskipun pada akhirnya pihaknya menambah satu hari dari jadwal yang sudah ditentukan seharusnya berakhir 30 November 2022, dengan melihat kondisi lapangan maka ditambah 1 hari lagi.
“Karena melihat situasi yang berada di lapangan mau tidak mau kita berkomitmen bersama seluruh kabupaten/kota, atlit dan panitia untuk menambah 1 hari lagi dan itu tidak ada masalah,” tuturnya.
baca juga: Nadira Savani Raih Tiga Medali Emas Untuk Kota Baubau Dicabang Angkat Besi, Porprov 14 Sultra
Soal cuaca lagi mendung, Arfan mengatakan meskipun ada angin kencang tetap diteruskan. Karena justru itu merupakan tantangan tersendiri bagi seorang pemanah . pertandingan dihentikan, lanjut Arfan, kalau cuaca memang benar-benar sangat ekstrim.(*)