Peliput : Kasrun
BURANGA,BP-Tes CAT dan test wawancara Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga hanya formalitas saja.
Pasalnya, nilai tertinggi pada saat CAT tidak lulus saat tes wawancara. Dan anehnya lagi, nilai tes wawancara tidak diperlihatkan.
Diketahui Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buton Utara telah mengumumkan hasil tes CAT dan tes wawancara pada tanggal 22 Januari 2023 yang lalu.
Salah seorang peserta yang mengikuti tes PPS yang enggang diublis namanya mengatakan, tes PPS yang diselenggarakan oleh KPU Butur beberapa waktu lalu diduga hanya formalitas saja.
“Kita ikut disitu hanya sebagai formalitas. Padahal sudah ada orang-orangnya, ” katanya saat dikonfirmasi media ini Senin malam (30/01/2023).
Dia juga mengungkapkan, pada saat tes wawancara dirinya menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penguji. Sedangkan teman-temannya tidak bisa menjawab pertanyaan para penguji.
“Pada akhirnya yang diambil mereka – mereka yang nilainya rendah, ” ungkapnya.
Seharusnya kata dia, jika sudah ada titipan untuk anggota PPS setiap Desa. Penyelenggaraan tidak perlu mengumumkan harus ada tes PPS. Padahal diadakan tes itu untuk mendapatkan penyelenggaraan yang berkualitas.
“Kalau hanya kita mau dibodoh-bodohi, mau ikut-ikut saja mendingan tidak usahmi diumumkan itu harus mau ikut tes PPS, “ujarnya.
Media ini telah berusaha menghubungi Ketua KPU Butur, Hasrudin melalui WhatsAppnya, untuk dimintai tanggapannya. Namun hingga berita ini diterbitkan ia belum membalas pesan yang dikirim wartawan ini.(*)