• Kepsek SDN 1 Laompo Berencana Akan Mengadakan Lomba Bercerita Tentang Rakyat Buton Selatan Bekerja Sama Dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan: Ardi Toris

BUSEL, BP- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Buton Selatan menggunakan mobil dinas perpustakaan keliling aktif mengunjungi sekolah di Busel pada tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah.

Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Busel La Amiruddin SPd MSi mengungkapkan kunjungan itu selain menyediakan buku bacaan, dia juga sekaligus melakukan monitoring perpustakaan apakah sesuai dengan peruntukannya ditiap sekolah yang dikunjunginya.

“Ini kegiatan rutin kami dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Pagi tadi kami ke SDN 1 Lawela, namun mobilnya tidak bisa masuk sampai ke halaman sekolah sehingga kami sarankan kepada pihak sekolah agar membuat akses jalan agar bisa mobil perpustakaan ini masuk,” tuturnya.

La Amiruddin mengungkapkan di SD 1 Lawela Busel perpustakaanya tidak termanfaatkan dengan baik karena kondisinya sudah rusak. Pihak Sekolah mengaku sudah mengajukan renovasi untuk bangunan perpustkaan dan akan dikerjakan tahun 2023.

“Kami berharap perpustakaan-perpustakaan di sekolah digunakan sesuai dengan peruntukannya. Karena dengan perpustakaan dimanfaakan dengan baik di sekolah akan memberikan ruang kepada anak-anak kita menambah ilmu pengetahuan. Ini memang menjadi tanntangan bagi kita, guru, orang tua, dan masyarakat karena dewasa ini pemanfaatan gadget dan HP sangat besar sehingga anak-anak kita lupa membaca,” tuturnya, ketika berada di halaman sekolah SDN Laompo Busel, Kamis (02/02/20203).

La Amiruddin mengamati minat baca anak-anak sekolah di Buton Selartan ini masih tinggi. Hal itu dibuktikannya ketika membawa mobil perpustakaan keliling masuk sekolah, anak-anak sekolah dasar naik dimobil lalu memilih buku apa saja yang mereka sukai dan membacanya.

“Jadi kita harus optimnis bahwa minat baca anak-anak kita masih cukup baik,” katanya singkat.

Selain berkunjung di SDN 1 Lawela, La Amiruddin juga singgah di SDN 1 Busoa juga untuk monitoring tentang kemanfaatakan perpustakaan sekolah. Di SD itu pihaknya memberikan masukan kepada kepala sekolah dan pengelola perpustakaan.

“Lalu sekarang saya berada di SDN 1 Laompo Busel. Sekolah ini merupakan salah satu mitra kami dan saya lihat di sekolah ini ada inovasi. Ketika perpustakaanya dalam kondisi tidak layak digunakan, kepala sekolahnya melakukan inovasi dengan membuat pojok-pojok baca di semua ruang kelas,” ucap La Amiruddin.

Dia menilai inovasi pojok baca di SDN 1 Lampo tergolong bagus dan hal itu merangsang minat baca di SDN 1 Laompo cukup tinggi. “Karena saya lihat anak-anak ini memang selalu didekatkan dengan buku-buku di kelas, sehingga anak-anak kita ketika saya datang dengan mobil mereka berebutan mengambil buku ini,” lanjutnya.

Buku yang dimuat di mobil perpustkaan keliling jumlahnya kurang lebih 40-50 buah. La Amiruddin ikut terjun langsung sebab dia berpikir buku-buku itu lebih bermanfaat bila berada ditangan anak-anak dari pada berada di rak-rak perpustakaan daerah yang mungkin anak-anak itu sulit mengaksesnya.

“Ini kita akan lakukan terus secara rutin dan besok saya langsung lagi ke Lapandewa. Kemarin saya di Sampolawa di SDN 1 Bangun dan sekarang ini di Batauga saya kunjungi empat sekolah. Sistemnya anak-anak bisa baca di tempat atau bisa juga dia pinjam 3 hari lalu kami jemput lagi karena buku itu kita bawa lagi ke sekolah lain. Memang bukunya sangat terbatas dan yang merupakan pengadaan buku tahun 2017, Insya Allah tahun depan akan saya tambah lagi koleksinya,” ujar La Amiruddin.

Dalm mobil perpustakaan keliling, La Amiruddin mengungkapkan ada beragam buku yang cocok dibaca bagi anak sekolah dasar sesuai dengan usia mereka yaitu ada matematika, agama, pengetahuan umum, budi pekerti, dan cerita rakyat.

Nonton Videonya:

Di lokasi yang sama, Kepala Sekolah SDN 1 Laompo Busel Rosdiana SPd mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Busel di sekolahnya untuk mengembangkan minat dan pengetahuan siswa dalam hal membaca.

“Memang itu sangat berpengaruh kepada siswa kami karena dengan membaca akan membuka jendela pengetahuan bagi siswa, baik sistim itu berupa karakrer atau pengetahuan atau bagaimana menggali cerita-cerita rakyat di Buton Selatan. Supaya anak-anak kita mengetahui tentang literatur budaya Busel,” tuturnya.

Rosdiana mengatakan pihaknya bersama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustkaan Busel pada akhir tahun 2023 berencana akan mengadakan lomba bercerita tentang rakyat Buton Selatan. Kedua belah pihak juga berdiskusi bagaimana menumbuhkan minat baca di sekolah supaya lebih tertib dan pemanfaatan perpustkaan kedepannya lebih baik lagi.

baca juga: Jelang Ramadan dan Lebaran Pemkab Busel Baru Akan Gelar Operasi Pasar

“Saya kira ini paling tepat, apalagi menggali daerah kita sendiri terutama bagi anak-anak kami juga bagaimana pengembangan Buton selatan. Ini merupakan inspirasilah bagi mereka bagaimana gagasan-gagasannya dalam mengembangkan Buton selatan sesuai dengan cita-cita mereka,” ttuurnya.

Kepsek Rosdiana berharap mobil perpustakaan keliling Busel paling sedikit sekali seminggu dapat berkunjung ke sekolahnya. (*)