Peliput : Prasetio M

 

BAUBAU, BP – Untuk meningkatkan kemampuan penanganan bencana kecelakaan yang terjadi di laut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau mengikut sertakan 25 orang anggotanya dalam pelatihan Evakuasi Bawah Air. Pelatihan ini dimaksudkan untuk bagai mana anggota BPBD Kota Baubau dapat melakukan evakuasi Korban bencana dibawah Laut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BPBD Kota Baubau La Ode Muslimin Hibali,kepada awak media usai membukan pelatihan evakuasi bawal laut, senin (07/05).

” Ditugaskan dibawah laut, misalnya seperti ada kapal tenggelam, dikamar- kamar ada mayat mereka dilatih itu untuk mengevakuasi,” kata Muslimin Hibali.

Dikatakan, BPBD Kota Baubau sendiri telah membentuk Satgas yang beranggotakan 40 orang jika terjadi bencana dilautan dan melalui bidangnya berinisiatif untuk memberikan pelatihan evakuasi bawah air. Pelatihan bawah air sendiri melibatkan pelatih yang selain bisa mengajar cara menyelam menyelam yang baik dan aman, juga dapat mengeluarkan surat ijin menyelam kepada anggota BPBD Kota Baubau.

” Tiga orang mereka dari lembaga Scuba Water International,” ujarnya.

Kegiatan pelatihan tersebut akan berjalan selama empat hari, dihari pertama peserta diberikan materi dikelas dan tiga hari selanjutnya peserta mengikuti praktek dilapangan, BPBD sendiri mengikut sertakan 25 orang anggotanya dalam pelatihan tersebut dalam pelatihan sekaligus memperoleh surat ijin menyelam.

Lanjut, anggotanya yang telah mengikuti pelatihan menyelam tersebut dan telah memiliki ijin menyelam, dalam melakukan evakuasi bawah laut tidak hanya dikhususkan di wilayah Sulawesi Tenggara melainkan juga dapat dipergunakan diluar Sulawesi Tenggara.

Visited 1 times, 1 visit(s) today