Peliput: Fardhyn
BAUBAU, BP – Sekitar pukul 06:30 Wita seorang nenek Wa Iputi (62), warga Kelurahan Gonda Baru, Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau ditemukan tewas gantung diri dibelakang rumahnya, Selasa(15/05).
Kapolsek Sorawolio IPTU Mas’ud Gunawan SH, saat dikonfirmasi media ini, membenarkan kejadian seorang nenek ditemukan tidak bernyawa lagi dengan kondisi leher terlilit tali dibawah pohon coklat. Menurut data yang dihimpun Polsek Sorawolio, awalnya suami korban La Jami (55) melihat istrinya keluar rumah sekitar pukul 05:00 Wita hendak buang air dibelakang rumah. Pukul 06.30 suami korban menemukan istrinya dalam posisi tergantung dengan posisi leher terikat seutas tali nilon dan tergantung pada dahan pohon coklat.
“Kemudian suami korban teriak memanggil saudara dan keluarga yang berdekatan rumah,” katanya.
Selanjutnya, sambung Mas’ud, karena mendengar teriakan suami korban, La Asina (48) dan Wa Rudi (39) bergegas keluar rumah dan mendapati korban sudah tidak bernyawa lagi. Menurut keluarga, korban tidak pernah terlibat dalam masalah dengan orang lain maupun sesama keluarga, namun korban hanya sering mengeluhkan kondisi ekonomi.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan pihak kepolisian menemukan korban pada bagian lidah tampak digigit dan pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. Selain itu.
“Tempat kejadian terdapat jerigen, korek dan baju korban,” beber Kapolsek Sorawolio.
Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dirumah sakit meski pihak berwajib telah menyediakan mobil ambulans. Keluarga beranggapan kematian korban murni dilakuakan oleh korban dan tidak melanjutkan ke proses hukum. Untuk itu, keluarga menandatangani surat pernyataan menolak visum untuk kepentingan penyelidikan dengan disaksikan lurah dan tokoh masyarakat. (**)