Peliput : Amirul
BATAUGA,BP-Setelah Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI memeriksa Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat bersama sejumlah pihak di Sat Reskrim Mako Polres Baubau selama kurang lebih 12 jam
Akhirnya tepat pukul 05.00 wita Bupati Busel bersama 5 orang lainnya yakni pengusaha dengan inisial TK atau AC, ajudan bupati YN, kemudian MP diketahui politisi PDI-P, bendahara Setda Busel ES dan NS, meninggalkan Sat Reskrim Polres Baubau diantar menggunakan lima unit mobil menuju Bandar Udara Betoambari yang dikawal Brimob dan satuan Sabhara bersenjata lengkap
Bupati Busel yang menjabat baru satu tahun setelah dilantik ini mengenakan baju coklat muda dan celana panjang jeans coklat tua berpenutup mulut diketahui menumpangi mobil avanza putih bernomor polisi DT 1292 AC
Amatan wartawan Baubaupost, rombongan terperiksa bersama tim Satgas KPK dengan pengawalan ketat aparat, tiba dibandara sekitar pukul 05.30 wita. Mereka masuk menggunakan jalur pintu khusus di bagian selatan Bandar Udara Betoambari Kota Baubau dengan pemeriksaan manual keberangkatan oleh pihak bandara
Setelah pemeriksaan pihak bandara, sekitar pukul 06.00 wita, tiga mobil mengantar tim satgas dan terperiksa mendekati sisi kanan pesawat Wins Lion group ATR 72-600 untuk ditumpangi. Satu persatu terperiksa naik ke pesawat dan pukul 06.20 wita pesawat meninggalkan landadasn menuju Makassar dan selanjutnya ke Jakarta
Dilokasi parkir kendaraan bandara, tampak hadir sejumlah kolega terperiksa, bahkan sejumlah pejabat Busel hadir menyaksikan kepergian bupati defenitif Busel ke gedung KPK di Jakarta guna pemeriksaan lebih lanjut atas dugaan kasus yang menjeratnya. Telihat Kadis Kesbangpol Sadikin, Kadis Pendidikan La Ode Darmin, Kadis Pariwisata dan Ekonimo Kreatif Mukmin serta beberapa pegawai busel baik PNS maupun honorer
Sebelumnya, sekitar pukul 17.00 wita (23/5)tim Satgas KPK mengamankan Bupati Busel Agus Feisal Hidayat di rujab Bupati Busel di Batauga, namun diketahui sebelum mengamankan Bupati, KPK lebih dulu mengamankan TK sebagai pengusaha. Rujab disegel, dan dibeberapa ruang lainnya. Selama 2 jam dilakukan penggeledahan disejumlah ruangan sebelum akhirnya bupati digiring ke Sat Reskrim Mako Polres Baubau guna dilakukan pemeriksaan
Juru bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi media Rabu malam (23/5) membenarkan penangkapan tersebut. Selain Bupati Buton Selatan, KPK juga mengamankan sejumlah pihak, antara lain oknum pns, konsultan lembaga survey dan pihak swasta
“Tadi sudah saya cek, memang benar ada kegiatan tim penindakan di Sultra, Sekitar 10 orang diamnakan termasuk Bupati, PNS, konsultan lembaga survey dan pihak swasta.” katanya
KPK juga diketahui mengamankan barang bukti sejumlah uang senilai Rp 400 juta. Diduga kuat hasil transaksi fee proyek di Busel. (*)

