F01.5 Sekda Kota Baubau Roni Muchtar Kapolres Baubau AKBP Danie Widya Mucharam SIk MPA dan Dandim 1413Buton Letkol Inf Davi Darma PutraSekda Kota Baubau, Roni Muchtar, Kapolres Baubau AKBP Danie Widya Mucharam SIk MPA dan Dandim 1413Buton Letkol Inf Davi Darma Putra

Peliput : Prasetio M

BAUBAU, BP – Dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijiriah/ 2018 Masehi melalui operasi Ketupat Anoa 2018, Polres Baubau dan Kodim 1413 Buton, Basarnas dan sejumlah unsur Pemerintah Kota Baubau melasanakan apel gelar pasukan di pelataran Pantai Kamali. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperlihatkan kesiapan TNI Polri dan stake holder lainnya, untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 2018.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam SIk MPA usai melaksanakan apel gelar pasukan, rabu ( 06/06).

” Hari ini kita laksanakan gelar pasukan untuk menunjukan bahwa kesiapan kita mengamankan Idul Fitri maupun arua mjdik nanti dalam keadaan yang sudah sangat siap,” kata Daniel.

Dikatakan, operasi Ketupat Anoa 2018 dumulai sejak H-7 hingga H+7 lebaran Idul Fitri, namun dalam pelaksanaannya akan dilaksakan secara fleksibel, dimana pengamanan dapat dilaksakan lebih awal disejumlah titik seperti pelabuhan dan bandara yang mulai menunjukan peningkatan arus mudik. Personil yang melakukan Apel Gelar Pasukan berjumlah 430 orang, tetapi untuk personil yang akan berada dilapangan melebihi dari jumlah tersebut, dikarenakan sejumlah personil sudah berada lokasi penjagaan.

” Untuk pos keseluruhan ada sembilan, tetapi fokus utama ada dibeberapa titik seperti pelabuhan, bandara, tempat wisata dan pusat posko kegiatan ini ada dipantai Kamali,” ungkapnya.

Lanjut, untuk mengatasi kemacetan arus lalulintas di sejumlah titik di Kota Baubau, pihaknya akan bersinergi dengan sejumlah stake holder terkait dan pihaknya akan melaksanakan sistem buka tutup arus lalu lintas dan sistem pengalihan arus lalulintas. Selain itu pihaknya juga bersama-sama dengan pihak Kodim 1413/Buton membetuk sistem pengamanan dengan salah satu fokus perhatiannya yakni kemungkinan adanya aksi teror.

” Jadi kita juga menerapkan beberapa CB, nanti anggota kita secara gabungan selain mendeteksi setiap pergerakan – perferakan yang berkaitan dengan terorisme di titik-titik vital, yangvakan di kafer oleh TNI dan Polri,” jelasnya,” jelasnya.

Sementara itu dilokasi yang sama Dandim 1413/Buton, Letkol Inf Davi Darma Putra mengatakan, pihaknya akan membackup bersama-sama dengan Kepolisian untuk menciptakan rasa aman dalam kegiatan Operasi Ketupat Anoa 2018 yang dilaksanakan di Kota Baubau. Pihaknya akan bekerjasama dengan pihak kepolisian di waktu menjelang pelaksanaan, hari pelaksanaan maupun usai pelaksanaan Idul Fitri.

Lanjut, untuk kegiatan ini pihaknya akan menurunkan personilnya, sebanyak 2 SST yang berjumlah 60 orang yang secara bergantian akan melaksakan tugas Patroli maupun standby di pos-pos pengamanan bersama anggota Polres Baubau. Selain itu juga pihaknya akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengatasi adanya aksi terorisme di Kota Baubau.

” Untuk mengantisipasi sel-sel tidur itu (bibit-bibit aksi teror, red) kita antisipasi, salah satu kegiatannya kita lakukan kegiatan intelejen, dari intel Polres, intel Kodim kita sudah lakukan pendektesia,” kata Davy.

Visited 1 times, 1 visit(s) today