F01.2A H La Ode Ruslan SE MMH La Ode Ruslan SE MM

Peliput : Prasetio M

F01.2 Dr Tasrifin Tahara
Dr Tasrifin Tahara

BAUBAU, BP – Dua praktisi Akademik Kota Baubau nilai hasil survei yang dilakukan oleh lembaga Indo Barometer berkelas Nasioanal sudah sesuai dengan aturan lembaga survei.Survei yang dilakukan berdasarkan metodologi yang jelas, sistematis dan bisa dipertanggung jawabkan.

Hal itu diungkapkan oleh Akademisi Kota Baubau DR Tasrifin Tahara MSi saat ditemui awak media, senin (18/06).

” Menurut saya, yang namanya survei itu adalah sebuah penelitian untuk mengetahui sebuah fenomena yang dilakukan dengan metodologi yang jelas, sistematis dan bisa dipercaya karena terukur, apa lagi yang dirilis itu menggunakan persentase berarti angka-angka yang dihasilkan merupakan temuan sebuah temuan tentang sebuah fenomena partisipasi pemilih dan pilihan mereka pada saat Pilwali tanggal 27 Juni nanti,” ujar Tasrifin.

 

Dikatakan, ia menilai dengan metodologi proposional dan pengambilan sampel di 43 Kelurahan dikota Baubau sehingga angkayang dihasilkan falid. Diwaktu yang tinggal beberapa hari lagi pemilihan, perubahan angka survei tersebut tidak akan signifikan, perubahan hanya diperkirakan pada hasil margin eror yang sekitar 4,86 persen.

” Kalau hasilnya sekarang 54 persen maka turunnya paling 50 persen atau bisa jadi dia naik,” ujarnya

Selain itu, lembaga survei Indo Barometer tidak akan semena-mena mengeluarkan hasil surveinya, pasalnya dia akan mempertaruhkan kredibilitas lembaganya yang sudah menasional hanya untuk Pilkada Kota Baubau. Dan saat ini sejumlah lembaga survei sudah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan bisa menjadi acuan para Paslon mengukur kinerjanya selama ini.

Lanjut, terkait prees rilis hasil survei IB kepublik, menurutnya tidak ada yang salah pasalnya, masyarakat juga harus tahu sejauh mana hasil penelitian dalam bentuk survei.” Masa kita sudah ambil survei dimasyarakat, masyarakat juga harus tahu hasil surveinya,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan H La Ode Ruslan SE MM selaku salah satu akademi Kota Baubau, menilai dari segi akademisi jika membatah hasil survei tersebut merupakan hal yang sah, selama bantahannya dapat dibuktikan secara ilmiah. Dan tiap hasil penelitian survei tidak lembaga lain tidak akan jauh berbeda dengan hasil lembaga survei lainnya jika menggunakan metode yang sama.

Ia mengenal Lembaga survei Indo barometer sudah sejak Pilpres 2009 dan ia mengetahui bagaimana cara peneliatan pengambilan sampel survei. ” Pengambilan sampel itu tidak begitu saja, namun ada rumusnya begutu juga menentukan margin error itu ada rumusnya” kata Ruslan.

Sehingga ia, yakin lembaga survei Indo Barometer yang berkelas Nasioanal tidak akan semena-mena merilis hasil survei ke publik apa lagi harus mengorbankan kredibilitasnya hanya untuk Kota Bauba

Visited 1 times, 1 visit(s) today