F01.1 Tampak aparat kepolisian tengah berjaga di depan Kantor Kecamatan Murhum Tampak aparat kepolisian tengah berjaga di depan Kantor Kecamatan Murhum

Peliput: Gustam

BAUBAU, BP – Dua kelompok massa mendadak ricuh saat sidang pleno Pemilihan Walikota (Pilwali) Baubau di Kecamatan Muruhum, Jumat (29/06). Kericuhan dipicu karena adanya kesalahpahaman antara kedua simpatisan.

Kepada sejumlah wartawan, Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam Sik MPA mengatakan, kedua kelompok tersebut merupakan simpatisan kandidat walikota.

“Sekitar pukul 17.40 wita, di PPK Murhum terjadi kesalah pahaman antarkelompok yang diindikasikan merupakan dua kelompok simpatisan calon,” katanya.

Namun, orang nomor satu di jajaran kepolisian Kota Baubau itu tidak membeberkan dari simpatisan paslon mana yang bertikai.

“Mungkin dari salah satu pihak merasa terintimidasi, makanya terjadi selisi paham,” tuturnya.

Melihat kejadian itu, aparat kepolisian sigap mengamankan. Kelompok tersebut akhirnya dipukul mundur.

“Kita sudah lakukan upaya untuk mendamaikan dan ke dua kelompok sudah kembali ke tempatnya masing-masing” tegasnya.

Dari hasil pengamanan, lanjut Daniel, aparat kepolisian menduga, ada kelompok masa yang membawa sajam.

“Terindikasi tadi ada yang membawa busur,” bebernya.

Hingga berita ini dibuat, aparat kepolisian masih melakukan pengamanan di sekitaran Kantor Kecamatan Murhum dan sidang pleno terus berlanjut. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today