Laporan: Hasrin Ilmi
BAUBAU,BP-Kebiasaan mengkonsumsi air minum bagi manusia sangatlah penting. Terutama anak usia sekolah untuk kebutuhan tumbuh kembang dan peningkatan kescerdasan anak. Untuk itu, Project Child Indonesia (PCI) yang berhasil membangun budaya konsusmi air minum di sejumlah daerah di Indonesia kini melirik Kota Baubau sebagai project selanjutnya.
Eksekutif Direktur PCI, Suraya Riha Madi sebagai putra daerah ingin membangangun kerjsama dengan p-ememrintah Kota Baubau menyukseskan program tersebut. Bahkan, dihadapan Pj Walikota Baubau DR Hado Hasina didampingi SKPD terkait, suraya memaparkan program air masuk sekolah di salah satu resto di Kota Baubau jum’at (29/06).
Dikatakan, Program Air Minum untuk Sekolah (Drinking Water Program) merupakan sebuah program pendidikan dan penyediaan instalasi air minum di sekolah. Melalui program ini, beberapa sekolah dasar terpilih akan menerima instalasi air bersih siap minum yang dapat digunakan oleh siswa selama di sekolah.
“Jadi program ini juga akan memberikan pendidikan alternatif di bidang kesehatan dan lingkungan hidup selama setahun penuh bagi siswa siswi sekolah dasar,”ungkapnya.
Selain itu, kata Suraya, Program ini juga bertujuan untuk mengurangi kebiasaan siswa dalam mengkonsumsi minuman dengan pewarna dan pemanis buatan serta tingginya produksi sampah plastik.
Hal ini sangat penting mengingat Kota Baubau memiliki permasalahan sampah plastik dan akses air minum di sekolah.
Sementara itu PJ Walikota Baubau, DR H Hado Hasina mendukung prograp PCI ini dilaksanakan di Kota Baubau. “Apapun proram yang sifatnya baik untuk masyarakat pemerintah wajib mendukung. Dan untuk program PCI ini saya sudah meminta instansi terkait untuk mendukung program ini. Selain itu kepala PDAM juga sudah menyampaikan pihaknya akan semaksimal mungkin akan menfungsikan penampungan di Waborobo sehingga akan membantu pendistribusian air bersih di wilayah Betoambari, Murhum dan Batupuaro,” tutupnya.
Project Child Indonesia merupakan suatu Lembaga Swadaya Masyarakat yang berbasis komunitas (Community Based NGO) yang memiliki fokus pada pendidikan, kesehatan dan lingkungan. Project Child didirikan pada bulan Agustus 2011. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat terutama anak-anak usia sekolah melalui program berkelanjutan. Saat ini Project Child Indonesia beroperasi di lebih dari 50 sekolah di 3 provinsi di Indonesia melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat dan telah menjangkau lebih dari 10.000 penerima manfaat.(*)