Peliput: Zul
BAUBAU, baubaupost.com – Puluhan siswa SMKN 2 Baubau diduga mengalami kesurupan massal saat mengikuti upacara bendera, Senin (30/01). Namun hal ini ditutupi oleh pihak sekolah.
Menurut salah seorang guru, Ros, para siswa tidak mengalami kesurupan, hanya pusing karena belum sarapan pagi. “Bukan kesurupan hanya upacara bendera tadi mereka belum sarapan sehingga mengalami pusing-pusing. Hanya anak-anak di kasi besar-besarkan tadi,” ungkapnya.
Pihak sekolah enggan berkomentar banyak. Pihaknya telah menerima pesan dari kepala sekolah SMK 3 Baubau, untuk tidak memberikan informasi kepada wartawan.
“Pesannya kepala sekolah tadi sebelum berangkat untuk tidak memberi tahu jangan terima siapapun baik dari wartawan atau dari mana. Jadi mohon maaf ya,” ujarnya.
Namun menurut keterangan salah satu siswi yang enggan dikorankan namanya mengaku, kesurupan massal terjadi pada sekitar 50 orang siswa. Kesurupan terjadi beruntun.
“Kita masih upacara, pertama ada yang mau pingsan tiba-tiba kesurupan satu-satu. Setelah itu mereka dibawa ke mushola untuk disembuhkan,” akunya.
Dikatakan, pihak sekolah menyita ponsel para siswa yang ketahuan merekam kejadian tersebut. Beberapa foto maupun video kejadian langsung dihapus. (#)