BAUBAU, TRIBUN BUTON -Pelaksana Jabatan Wali Kota Baubau Hado Hasina melepas cloter 22 Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Baubau. Bertempat di rumah jabatannya, Senin 30 Juli 2018, Hado Hasina meminta para CJH mendoakan Negeri Khalifatul Khamis. Hado mengatakan, JCH Kota Baubau tahun ini meningkat sekitar 10% dari tahun sebelumnya. Ini menandakan, terjadi peningkatan pendapatan ekonomi daerah, juga masyarakat Kota Baubau. “Jamaah haji kita kali ini cukup banyak, dan bukan hanya dari orang kaya dan pejabat saja. Bahkan ada juga yang penjual sayur dan tukang ojek. Ini adalah bukti bahwa kwalitas Keimanan kita tidak dilihat dari profesi kita, tingkatan kita.
Oleh karena itu semoga ini menjadi contoh bagi kita semua agar kedepannya calon jamaah haji lebih banyak lagi,” kata Hado. Hado meminta doa dari JCH, agar Kota Baubau yang baru saja menyeleksi pemimpin baru (Walikota) menjadi lebih baik, lebih maju, dan sejahtera. “Kunjungilah tempat-tempat mustajab, doakanlah nasib kita disana, dari Minah hingga Masjidil Haram.
Mintalah agar kita semua aman dan tentram, agar Kota Baubau menjadi sejahtera dan mandiri,” katanya penuh harap. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Baubau Rahman Ngkaali merincikan jumlah JCH cloter 22. Kota Baubau 177 orang, Buton 14 orang, Buton Utara 2 orang, Muna 52 orang, Kota Kendari 2 orang, Konawe 118 orang, dan Konsel 22 orang. Jumlah keseluruhan 448 JCH. Ditambah dengan lima petugas Haji. Rahman menjelaskan, JCH yang bergabung pada cloter 22 dengan Jamaah dari Buton, Buton Utara, Muna, Kota Kendari, Konawe, dan Konawe Selatan akan diberangkatkan mulai dari tanggal 2 Agustus 2018.
“Insyaallah calon jamaah haji kita akan diberangkatkan pada tanggal 2 agustus 2018, yang kemudian melakukan transit di pondok Madinah satu malan. Selanjutnya 3 agustus 2018 Pukul 21.00 Wita mereka memasuki asrama Haji, kemudian tanggal 4 agustus 2018 pukul 22.45 Wita mereka baru menuju ke Jeddah,” jelasnya. Pelepasan JCH ini dihadiri Ketua DPRD Kota Baubau Kamil Ady Karim, Sekda Kota Baubau Roni Muchtar, unsur Forkopimda Kota Baubau, dan sejumlah Kepala SKPD Kota Baubau. (#Mira/editor LM Irfan Mihzan)