BAUBAU, TRIBUN BUTON -Berbagai prestasi telah ditorehkan SD Negeri 3 Baubau. Mengharumkan nama Daerah tingkat Sulawesi Tenggara (Sultra), hingga tingkat Nasional. Terbaru, Zaki salah seorang siswanya menjuarai Lomba Pantomim, dalam Lomba Festival Olahraga dan Seni SLS2N tingkat SD tingkat Provinsi Sultra. Zaki dipastikan melaju, mewakili Sultra dalam Lonba Pantomim tingkat Nasional, usai menumbangkan peserta lainnya dari SD se Sultra.
Kepala SD Negeri 3 Baubau Rosliah SPd mengungkapkan, setiap tahun, selama lima tahun terakhir, SD yang dipimpinnya kerap mewakili Kota Baubau dalam berbagai Lomba. “Diawal lomba Sains Award, peringkat 4 tingkat Nasional 2014, 2015 juara 1 lomba Sekolah Sehat tingkat Sultra, 2016 juara harapan lomba menyanyi Solo dan menari di Manado tingkat Nasional, 2017 kembali meraih lomba nyanyi solo di Surabaya, lomba cerdas cermat Matematika tingkat Kota Baubau juara 2,” kata Rosliah, menyebutkan sederet prestasi SD teladan ini.
Rosliah menambahkan, Zaki akan berkompetisi kembali ditingkat Nasional dalam Lomba Pantomim pada 25 Agustus mendatang. SD Negeri 3 Baubau kini memiliki 706 siswa, yang aktif mengikuti berbagai kegiatan ekstra kurikuler. Diantaranya, TPA, mengaji rutin dari kelas 1- kelas 6,” kalau masuk pagi dilakukan sore hari. Begitu pula sebaliknya,” katanya. Selain itu pula, ada kegiatan Pramuka, Olahraga, Seni Tari, Musik, dan Menyanyi, yang seluruhnya tak luput dari perhatian dan bimbingan guru-guru profesional berintegritas, dan berdedikasi tinggi.
Tak hanya prestasi para siswa, guru Wali Kelas V Samudin SPd juga mendapat prestasi lomba menulis Cerpen se Sultra. Kata Rosliah, sebagai Kepala Sekolah sejak awal Ia sering berdiskusi dengan seluruh unsur. Berkoordinasi, kerjasama yang baik dengan guru-guru, membagi tugas untuk melihat minat dan bakat siswa, membimbing terus menerus. “Dengan kontroling Kepala Sekolah, suasana luwes sehingga bibit tidak meleset,” kata Rosliah. Tak lepas pula kata dia, keterlibatan Orang Tua siswa yang sangat antusias, sangat mendukung segala aktivitas positif di SD Negeri 3 Baubau. “Kami telah sosialisasi kepada orang tua siswa dalam hal ini Komite Sekolah, dan sangat mendukung.
Sehingga berbagai lomba bisa kami ikuti dan meraih prestasi,” tuturnya penuh semangat. Pendidikan Keluarga yang diterapkan di SD Negeri 3 Baubau cukup berhasil mengiringi peningkatan prestasi siswa. “Harapan saya jangan hanya sampai Nasional. Internasional pun kami ikuti, karena begitu banyaknya siswa yang memiliki minat, bakat dan prestasi,” kata pendidik yang pensiun pada 2020 mendatang. Masa kerja 37 tahun. Rosliah menyebutkan, atas kerjasama yang baik dengan Dinas Pendidikan, SD Negeri 3 Baubau dianugerahi Sekolah Rujukan di Sultra.Sekolah percontohan dengan SK Dirjen. Sekolah Pembina, Sekolah Model, Pendidikan Keluarga dan Berkarakter. (#Mira)