Baubaupost.com – Berdasarakan hasil pantauan harga secara umum yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Baubau, hingga akhir Juli, terjadi Inflasi sebesar 1,20 persen. Dengan kata lain terjadi peningkatan indeks harga konsumen (IHK) dari 136,56 persen pada Juni menjadi 138, 20 pada Juli ini. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juli 2018 antara lain, angkutan udara, tomat sayur, cakalang/sisik, tarif pulsa ponsel, kacang panjang, layang/bengol, bandeng/bolu, cabai rawit, bayam dan terong panjang.
Sedangkan komoditas yang menagalami harga pada juli 2018 antara lain cumi-cumi, kembung/gembung/banjar/gembolo/aso-aso, baronang, bubara, pisang, parfum, gula pasir, pasta gigi, baju muslim dan shampo. Kepala BPS Kota Baubau Sudirman K SPi MSi mengungkapkan, terdapat dua komoditas penyumbang inflasi terbesar, yakni bahan makanan sebesar 1,2029 persen dan transportasi sebesar 0,8572 Persen.
“Kalau barang yang tersedia kurang dari permintaan pasti akan naik, itu yang terjadi di kota baubau akhir-akhir ini serta yang memicu kenaikan hanya dua akhir-akhir ini transportasi dan bahan makanan,” ungkapnya. Ditambahkan, inflasi juga disebabkan karena pada bulan Juli terjadi banyak kegiatan-kegitan yang dilakukan oleh masyarakat seperti pesta adat dan pernikahan. “Dan masih banyak kegiatan lainnya, sehingga terjadi kelangkaan ketersediaan barang,” ujarnya. (#)