Kendala Mesin Rusak Air PDAM di Kawasan Palagimata dan Sula’a tak Mengalir
BAUBAUPOST.COM, BAUBAU – Pihak PDAM Kota Baubau akan melakukan razia terhadap rumah tangga yang menggunakan mesin pompa untuk mengalirkan air ke rumahnya. Direktur PDAM Kota Baubau Ali Hasan SE MSi mengatakan warga yang kedapatan menggunakan mesin pompa dengan menghubungakan langsung ke pipa PDAM akan diberi sanksi.
“Sanksinya langsung kami cabut penyambungan pipanya. Cara ini kan merugikan warga lainnya yang sama-sama membutuhkan air. Kasian warga lain tidak mendapatkan air hanya kerena keegoisan menggunakan mesin pompa untuk menarik air dari pipa PDAM. itu namanya ilegal, jangan coba-coba gunakan cara itu,” kata Ali Hasan dengan nada tegas, Senin (06/08).
Apalagi saat ini, lanjutnya, Baubau sudah masuk musim kemarau sehingga berpengaruh pula dengan debit air yang mengalir ke rumah-rumah. Tentu, katanya, kalau mesin kemarau debit air akan berkurang dan dampaknya mengalirnya air ke rumah-rumah warga tidak mengalir kencang.
Disisi lain, Ali Hasan mengatakan dibeberapa titik masih ada warga yang tidak kebagian air PDAM disebabkan kendala tekhnis berupa mesin PDAM mengalami kerusakan. Dia mencontohkan seperti yang terjadi di Kawasan Palagimata sampai di Sula’a, disebabkan karena pompa mesin PDAM yang berada di Labalawa mengalami kerusakan.
“Tapi saat ini mesinnya sementara dalam proses perbaikan oleh pihak kontraktornya. Sebelumnya kerusakan ini juga sudah kami konsultasikan dengan pihak Dinas PUPR Kota Baubau. Kemungkinan pekan depan mesin PDAM itu sudah bisa normal kembali,” janjinya.
Warga di Kawasan Palagimata dan Sula’a memang sepanjang Ramadan hampir tidak mendapatkan air PDAM sesuai dengan jadwal mengalirnya air itu sekali dalam seminggu. Sementara dalam satu bulan terakhir baru satu kali warga menikmati air dari PDAM Kota Baubau. Kendala kerusakan mesin PDAM ini bukan baru pertama kali menjadi alasan air tidak dapat disalurkan ke warga Baubau sesuai jadwal, tetapi sudah yang kesekian kalinya. (AT/ISTIMEWA)