F01.5B Uang Pembinaan Sebesar Rp 120 Ribu Untuk Juara Pertama Lomba FutsalUang Pembinaan Sebesar Rp 120 Ribu Untuk Juara Pertama Lomba Futsal

Camat Kadatua Bantah Anggaran ‘Disunat’

Peliput: Fardhyn JS

F01.5A Salah Seorang Pemuda Kecamatan Kadatua La Ode Armeda Satrian Said 1
Salah Seorang Pemuda Kecamatan Kadatua La Ode Armeda Satrian Said

BATAUGA, BP – Anggaran pelaksanaan kegiatan lomba dalam rangkaian HUT RI ke 73 beberapa waktu lalu di Kecamatan Kadatua diduga dipangkas oleh pihak kecamatan. Pasalnya keputusan rapat awal mengenai hadiah lomba tidak sesuai dengan yang diterima peserta lomba.

Salah seorang pemuda Kecamatan Kadatua La Ode Armeda Satrian Said kepada Baubau Post, mengatakan rapat awal untuk pelaksanaan kegiatan lomba futsal disepakati juara pertama mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 300 ribu. Namun, saat juara pertama menerima hadiah uang pembinaan hanya sebesar Rp 120 ribu. Kata dia, itu tidak sesuai dengan kesepakatan awal dan uang tersebut dipangkas sebesar Rp 180 ribu.

“Terlalu sedikit hadiah yang diperuntukan untuk cabang olahraga futsal,” katanya

Padahal, lanjut Armeda sapaan akrabnya, masing-masing desa yang ada di Kecamatan Kadatua ikut berpartisipasi dengan menyumbang uang sebesar Rp 3 juta dan ada 10 desa yang terdapat di Kecamatan Kadatua. Selain itu juga, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan isntansi lainnya juga ikut menyumbang dan tidak dipatok berapa sumbangan yang diberikan.

“Saya tidak persoalkan sedikit atau banyaknya hadiah, tetapi yang saya persoalkan komitmen sesuai rapat yang telah ditetapkan terkait hadiah cabang futsal yang tidak sesuai dengan apa yang telah diterima,” katanya lagi.

Ia menganggap persoalan itu sebagai bentuk pembunuhan karakter, minat,bakat dan potensi pemuda kadatua serta mencedrai olahraga cabang sepak bola.

Hal senada juga dikatakan Kepala Desa Banabungi Selatan La Ode Afadin, ia membenarkan jika desa-desa yang ada di Kecamatan Kadatua menyumbang uang sebesar Rp 3 juta, untuk membantu menyukseskan kegiatan lomba dalam rangkaian HUT RI ke 73. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 11 hingga 16 Agustus lalu, dengan beberapa cabang lomba seperti Futsal, bola voli dan gerak jalan, hadiah lomba tidak sesuai dengan harapan.

“Yang dijadikan masalah ini tidak adanya nanti regenerasi untuk diberikan motifasi,” katanya singkat.

Camat Kadatua Edirudin S sos, saat dikonfirmasi Baubau Post via selulernya membantah adanya kesepakatan awal mengenai uang pembinaan kepada juara pertama sebesar Rp 300 ribu. Kata dia, uang pembinaan untuk masing-masing juara dikenakan Rp 15 ribu per orang untuk juara pertama, Rp 10 ribu per orang uuntuk juara kedua dan Rp 5 ribu untuk juara ketiga. Semua jenis kegiatan lomba untuk hadiah uang sama nominalnya dan tinggal dikalikan berapa orang dalam satu kelompok.

“Tidak ada kesepakatan itu, juara pertama mendapat uang pembinaan Rp 300 ribu. Contohnya begini, misalkan lomba gerak jalan jumlah anggotanya 30 orang dan mendapat juara pertama. Rp 15 ribu per orang dikalikan dengan jumlah anggota kelompok. Sama nominalnya dengan jenis lomba lain,” rincinya.

Ia membenarkan jika adanya sumbangan dari desa sebesar Rp 3 juta dan sumbangan dari ASN serta instansi lainnya yang ada di Kecamatan Kadatua. Kata dia, rincian awal anggaran untuk kegiatan 17 Agusutus mencapai Rp 60 juta, namun yang terealisasi dari semua sumbangan yang masuk hanya Rp 40 juta.

“Tidak semua desa membayar. Sama juga dengan ASN dan instasi. Kalau semua terkumpul tidak ada masalah,” ungkapnya.

Anggaran yang terkumpul itu juga harus diperuntukan untuk pasukan pengibar bendera (Paskibra) sebesar Rp 23 Juta dan untuk fasilitas penunjang kegiatan lomba lainnya serta snack kegiatan. Setelah selesai kegiatan itu, ada kegiatan lomba untuk taman kanak-kanak (TK) yang tidak teranggarkan saat rapat dan harus dimasukan serta tetap mendapat hadiah.(**)

Visited 1 times, 1 visit(s) today