F01.1 Gbr 1 Salah seorang penghuni rumah berdikari ketika menyelamatkan barang barang berharga miliknya. Gbr 2 tampak salah satu rumah yang terbakar di dalamnya terdapat kompor dua un

Editor: Hasrin Ilmi
BAUBAU,BP– Sedikitnya 15 rumah berdikari di Kelurahan Lamangga terbakar selasa dinihari (28/08) sekitar pukul 01.30 wita. Akibat kejadian ini warga sekitar dibuat panik dan menyelamatkan barang-barang berharga.

Dikutip dari Tribunbuton.com, Lurah Lamangga, Moh Alim Bachrie Afie, menjelaskan dugaan sementara api berasal dari rumah berdikari Arlan. Karena material rumah rata-rata terbuat dari kayu dan jelajah sehingga dengan mudah api menjalar dan menghabisi seluruh rumah.

“Kira-kira ada sekitar 60-an anak berdikari,” katanya.

Dijelaskan seluruh rumah berdikari berjumlah 21 unit. Dia mengimbau kepada anak-anak berdikari lainnya yang rumahnya tidak terbakar agar sementara bisa menampung korban yang rumahnya terbakar.

Ilham yang rumahnya nyaris terbakar, menjelaskan ketika melihat api sudah membesar di bagian rumah Arlan. Dia mengatakan rumah itu tidak ada orangnya.

Kata dia, rumah-rumah berdikari rata-rata dari Kadatua, Sampolawa, dan Batu Atas. Ada yang sekolah di MAN, SMK3, kuliah di UMB, Unidayan dan sejumlah perguruan tinggi di Kota Baubau.

Sarlif yang juga salah satu penghuni rumah berdikari mengaku, saat keluar rumah langsung melihat api sudah membesar dan membakar beberapa rumah. Dirinya langsung panik menyelamatkan barang yang ada di rumahnya.

“Pada saat kejadian saya masih nonton, saat membuka pintu ternyata sebelah kanan sudah ada api membesar,”katanya saat ditemui di lokasi kebakaran.

Sementara itu, Herjil Anjela yang tercatat sebagai siswi MAN Baubau mengaku panik ketika kebakaran terjadi. Dia dan para penghuni rumah berdikari lainnya berupaya sekuat tenaga menyelamatkan sejumlah barang yang dianggap berharga.

Dia ditemui sedang duduk di atas tumpukan barang dan pakaian yang sempat diselamatkan. Tetapi dua masih beruntung karena rumah berdikari yang ia tinggali hanya nyaris terbakar.

Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pantauan TRIBUN BUTON (www.tribunbuton.com) terlihat dua unit pemadam kebakaran dan satu mobil tangki dinas pertamanan. Satu unit mobil damkar tidak bisa masuk karena terjerembab di selokan di JL Sultan Murhum. Menurut keterangan warga, satu rumah dihuni lima sampai enam orang.(***)

Visited 2 times, 1 visit(s) today