F6.4 Syamsul Bahri Syamsul Bahri

Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Perkembangan Usaha kecil menengah (UKM) di Kota Baubau menunjukkan tren yang positif. Setiap tahunnya, terjadi penambahan UKM baru 5 hingga 10 persen.

Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau Drs Syamsul Bahri MSi, peningkatan ini didukung oleh terbukanya peluang usaha yang cukup luas. Di Kota Baubau banyak terdapat ruang-ruang publik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuka usaha.

“Baik di Kotamara maupun Pantai Kamali itu kalau ada tempat kosong maka akan segera diisi. Jadi memang sangat terbuka luas jika masyarakat ingin membuka usaha,” katanya.

Pihaknya mencatat, saat ini di Kota Baubau sudah terdapat sekitar 8.300 UKM baik itu usaha mikro, kecil dan menengah.

Dalam waktu dekat pula, ini pihaknya akan mengadakan pembinaan dan pelatihan bagi para pengusaha pemula bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sultra.

“Kami targetkan dapat diikuti oleh 60 pengusaha pemula,” imbuhnya.

Disebutkan pengusaha pemula yang dapat mengikuti kegiatan pembinaan ini usianya di bawah 45 tahun, telah memiliki NPWP. Selanjutnya akan diberi pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi. Sertifikat tersebut dapat dipergunakan untuk mendapatkan pinjaman di Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM).

“Bantuan yang diterima dapat mencapai Rp 10 juta hingga Rp 12 juta,” terangnya.

Namun pihaknya belum menyediakan permodalan bantuan dari Pemerintah Kota. Sehingga para pelaku usaha tersebut mendapatkan pinjaman modal dari bank maupun jasa permodalan. (**)

Visited 1 times, 1 visit(s) today