Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Pasca pemutihan, antusias masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Baubau menurun. Kondisi ini telah berjalan selama dua bulan.
“Memang saya tidak bisa memastikan persentasenya, tetapi dari laporan dalam dua bulan terakhir ini sangat turun,” kata Kaur Regident Samsat Baubau, Ipda Rio Pratama Hidayat di Baubau seperti dikutip dari antarasultra.com.
Kesadaran masyarakat dalam taat pajak dirasa masih kurang. Padahal pemutihan tunggakan pajak kendaaraan diberlakukan hingga Desember 2017 itu dinilai cukup efektif.
“Seperti saat dilaksanakan razia pajak kendaraan beberapa waktu lalu ternyata cukup banyak juga pengendara yang masa berlaku pajaknya sudah mati,” akunya.
Sehingga menurutnya, ke depan perlu diadakan inovasi yang memudahkan masyarkat dalam membayar pajak kendaraannya. Misalnya dengan melakukan sosialisasi mengenai pembayaran pajak di lokasi keramaian.
“Salah satunya seperti Samsat corner di mal-mal atau saat car free day. Disitu kita bisa menyampaikan sosialisasi atau melayani pembayaran pajak,” katanya.
Selain itu, ke depan Jasa Raharja juga berperan dalan melaksanakan pemeriksaan pajak terutama pada kendaraan penumpang. Hal ini untuk mendukung masyarakat dalam memperhatikan membayar pajak kendaraannya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu membayar pajak. Karena pajak berperan penting dalam kegiatan pembangunan. (**)