Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Baubau bakal mengusulkan pengadaan pembangunan pusat pelayanan terpadu di Kota Baubau. Pihak Dinas Koperasi akan mengikuti rapat pembangunan pusat pelayanan terpadu di Jakarta, pada 12 September 2018.
Hal ini untuk mempresentasikan pengusulan tersebut. Sebab anggaran yang diterima sebanyak Rp 3 miliar, diperuntukan sebagai tempat pengembangan usaha UKM Kota Baubau.
“Kita akan presentasikan usulan tersebut karena anggaran yang disiapkan oleh pusat sebanyak Rp 3 miliyar,” jelas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau Syamsul Bahri.
Ia mengungkapkan, hanya ada 25 Kabupaten Kota yang masuk verifikasi, salah satunya Kota Baubau. Pada tahun 2019, Kementerian Koperasi dan UKM akan mengumumkan 12 kabupaten/kota yang terpilih untuk pembangunan proyek besar tersebut.
“Ada ratusan jumlah kabupaten/kota di Indonesia, yang diverifikasi hanya 25 kabupaten/kota,” ungkapnya.
Lanjutnya, pembangunan pusat pelayanan terpadu, akan diperuntukan kepada para UKM, sehinga mereka mampu mengembangkan usahanya masing-masing.
“Bangunan itu untuk UKM, agar mereka bisa menjual atau menggelar pameran sehingga usahanya bisa berkembang,” ujarnya.
Untuk itu, kini pihaknya telah mempersiapkan semua data-datanya. Ia berharap agar Wali kota Baubau dapat berkontribusi untuk menunjang segala kebutuhan yang menjadi salah satu persyaratan.
“Harus ada kesiapan dari Wali Kota Baubau untuk menunjang kebutuhan fasilitas sarana prasarana,” tutupnya. (#)