F6.1 Andi Nur Fitri BalasongAndi Nur Fitri Balasong

Peliput: Gustam

BAUBAU, BP – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menilai Kota Baubau layak menuju kota cerdas (smart city). Hal itu, dilihat dari potensi Kota Baubau yang mampu memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan daerah.

Demikian diungkapkan seorang anggota tim APEKSI Komisariat Wilayah VI lingkup Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Papua, Andi Nur Fitri Balasong, saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Rabu (05/09).

“Sangat layak. Paling tidak, Kota Baubau sudah mempunyai keinginan untuk menuju smart city. Itu modal awal,” ungkapnya.

Nur Fitri menjelaskan, semua kota mempunyai gagasan dan potensi untuk mengembangkan daerahnya. Tergantung bagaimana pemerintah setempat mengelolanya.

“Tidak ada kota yang tidak memiliki potensi, semua pasti punya. Karena pemerintah daerah itu, pasti punya sistem dalam mengatur daerahnya,” jelasnya.

Dalam mengembangkan suatu daerah, lanjut Nur Fitri, pemerintah setempat mesti merujuk pada pembangunan daerah tetangga sebagai bahan perbadingan. Dalam artian, daerah tetangga menjadi bahan acuan kebijakan perkembangan daerah.

“Bagaimana potensi daerah bisa dikembangkan? Harus melihat daerah lain, belajar dari daerah lain, meskipun tidak semua dicontoh, minimal bisa dijadikan rujukan,” tuturnya.

Untuk itu, Pemkot Baubau diharapkan bekerja keras, membangun koordinasi lintas sektor dan antar SKPD, guna bahu membahu mewujudkan Kota Baubau sebagai smart city.

“Pemerintah daerah tidak boleh stop sampai di sini. Tetapi harus menggelar rapat internal untuk membentuk tugas dalam menerbitkan regulasi guna mendukung terwujudnya kota cerdas,” tutupnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today