Peliput: Gustam
BAUBAU, BP – Stigma negatif masyarakat terhadap pemuda Kanakea yang identik dengan kericuhan ternyata keliru. Bahkan, aksi kemanusian kini dicontohkan pemuda Kanakea.
Sejumlah pemuda Kanakea yang terhimpun dalam Pemuda Kanakea Lentera Pembaharu (Pekalape) menggelar aksi galang bantuan untuk korban bencana alam Sulawesi Tengah (Sukteng), di dekat Sumur Umum Kota Baubau, rabu (03/10).
“Kami yang terhimpun dalam Pekalape Baubau, hari ini mengadakan penggalangan bantuan untuk korban bencana alam Sulteng,” kata seorang Tokoh Pemuda Kanakea, Arief Budianto Gavoer.
Selain bentuk aksi kemanusian, kata Arief, penggalangan bantuan itu juga bertujuan merubah stigma negatif masyarakat terhadap Kanakea.
“Selama ini kan masyarakat memberikan stigma negatif terhadap pemuda kanakea, padahal di kanakea sendiri banyak sisi positifnya,” tukasnya.
Rencananya, lanjut Arief, bantuan tersebut akan langsung diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau keesokan harinya.
“Besok kami langsung antar ke BPBD untuk segera didistribusikan ke Palu,” jelasnya.
Pantauan media ini, masyarakat Kanakea antusias dalam memberikan bantuannya, termasuk dengan para pengguna jalan. (*)