Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP – Aksi kriminalitas pemukulan masal oleh sekelompok siswa berandal terjadi kembali dijalan poros Stadion Betoambari. Korbannya dua siswa SMKN 2 Baubau.
Salah satu korban pemukulan, Fajrin Dani, siswa kelas X Jurusan Otomotif, saat dikonfirmasi Baubau Post, Sabtu (13/10), ditengah perjalanan pulang dari sekolah kerumahnya, tiba-tiba ada sekelompok siswa dengan menggunakan pakayan pramuka memberhentikan kendaraan Fajrin. Tidak menunggu waktu lama, setelah motor berhenti sekelompok berandalan itu langsung memukul dua orang siswa secara masal. Ada juga yang menggunakan bongkahan kayu, sehingga menghancurkan batok depan kendaraan motor yang digunakan.
“Saya tidak tahu mereka siapa yang jelas siswa sekolah juga karena mereka pake baju pramuka,” jelasnya.
Dikatakannya, kedua siswa itu tidak perna terlibat masalah sebelumnya. Ia bersama teman sekelasnya, Ahmad Farid, kebingunangan melihat aksi anarkisme yang menimpahnya di persimpangan lor. Lastarda, samping SMAN 2 Baubau.
“Kita tidak punya masalah, tapi tiba-tiba dikasih berhenti baru dipukul, untung saya pake helmet,” ungkpanya.
Belum diketahui secara pasti motif dari penyerangan tersebut. Sekelompok pelaku aksi penyerangan diperkirakan sebanyak 10 orang.
“Banyak yang pukul, sekitar 10 orang lebih,” ujarnya.
Sampai saat ini, Baubau Post belum mengklarifikasinya dengan pihak sekolah, karena kepala SMKN 2 Baubau, La Safini SPd sedang dalam urusan keluar kota. (#)