Laporan: Redaksi
BAUBAU, BP – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dayung Pelatih Pusat Pengembangan Latihan Pelajar (PPLP) dan Sekolah Olahraga (SKO) resmi dibuka Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, Sabtu, (13/10). Perlombaan yang berlangsung mulai tanggal 13-15 Oktober 2018 ini dipusatkan di Lakologou Kota Baubau.
Ali Mazi dalam sambutannya mengatakan, kejuaraan ini pertama kalinya diadakan di Sultra. Sehingga ini menjadi spirit bagi atlet-atlet di daerah untuk mengembangkan bakatnya.
“Ini merupakan ajang yang tepat untuk mencari bakat-bakat muda atlet dayung nasional,” ungkapnya.
Dikatakan, peningkatkan olahraga di Sultra akan ditingkatkan, baik itu fasilitas maupun prestasi para atlet. Sehingga ke depannya, atlet-atle Sultra dapat melenggang di kancah nasional, bahkan internasional.
Politisi Nasdem ini juga memuji keindahan alam di Sultra yang terdiri dari kepulauan. Menurutnya, Sultra memiliki laut yang cukup luas untuk diadakannya perlombaan dayung tingkat nasional.
Selain itu, pesona alamnya sangat layak untuk menjadi tujuan pariwisata. Olehnya, penunjukkan Kota Baubau sebagai tuan rumah telah melalui pertimbangan teknis pihak Kemenpora.
Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra Abdurrahman Saleh mengapresiasi diadakannya kejuaraan ini di Kota Baubau. Bahkan, pihaknya akan mendorong Kota Baubau sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019.
Sementara itu, Wali Kota Baubau AS Tamrin menyebutkan, Kota Baubau siap untuk menjadi tuan rumah bagi even olahraga lainnya. Sehingga pembangunan beberapa fasilitas olahraga akan terus didorong Pemerintah Kota Baubau.
“Seperti pembangunan Gedung Sarana Olahraga (SOR) di Lowu-lowu, proposalnya sudah dimasukkan ke Kemenpora,” tuturnya.
Kejurnas Dayung ini diikuti 19 daerah terdiri dari 369 atlet. (**)