F01.4 Ketua DPRD Buton La Ode Rafiun saat menerima peserta aksi Ketua DPRD Buton La Ode Rafiun saat menerima peserta aksi

La Ode Rafiun: Pengisian Wakil Bupati Bukan Seperti Memilih Kepala Kampung

Peliput: Alyakin

PASARWAJO, BP – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Buton, La Ode Rafiun Spd menyebutkan Pengisian jabatan Wakil Bupati Buton (wabup) bukan seperti memilih kepala kampung. Sebab prosesnya haru merujuk pada peraturan perundang undangan.

“Ini bukan kita pilih kepala kampung, ini kita pilih wakil bupati yang tentu ada rambu rambunya,” Tegas Ketua DPRD Buton kepada Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Permehati Daerah Kabupaten Buton (AMPDK) di Aula kantor X Bupati Buton Rabu (17/10)

DPRD mengulur ngulur waktu, Kata dia, Dewan Perwakilan Rakyat senantiasa taat pada peraturan perundang-undangan sesuai dengan tentang cara pengisian jabatan wakil bupati, olehnya itu, DPRD Buton memegang payung hukum sesuai dengan tata aturannya, syarat kepentingan politik, syarat dengan kebijakan politik serta syarat dengan aspirasi masyarakat untuk mendudukan cepat wakil bupati tetapi tidak serta merta kita memaksakan suatu kehendak, mengapa, lihat bupati, serahkan semua sama DPRD Buton.

“kita sekapakat, DPRD Sepakat memperhatikan aspirasi masyarakat, bahwa untuk mempercepat proses pengisian wakil Bupati, kita sepakat kita percepat, dan dan DPRD mulai dari merubah tata tertip, DPRD Buton telah melakukan itu, setelah itu bentuk pansus, tata tertip pemelihan itu kemarin selesai,” terangnya

Selesai ini, La ode Rafiaun Spd, menjelaskan tentunya DPRD Buton menkonfirmasikan kepada Biro hukum pemeirtah Provinsi untuk ditelaah dan diteliti, setelah diteliti pemerintah provinsi, maka DPRD kembali melakukan rapat dan selanjutnya memparipurnakan tentang tata tertip pemilihan wakil Bupati.

“Itu sudah sampai disitu, Setelah selesai di paripurnakan itu, maka DPRD akan membentuk panitia seleksi lagi, panitia seleksi pemilihan wakil bupati ini titik masuk akan paripurnakan pemiliahn wakil bupati bupati itu,” Ujarnya

Selain itu, ia menambahkan jangan bilang DPRD hanya duduk karena Dewan perwakilan rakyat sudah menjalan proses dan tahapan tahapannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk pengisian jabatan wakil Bupati buton yang akan mendapingi Bupati Buton.

“Kinerja DPRD Buton untuk memproses Ini tetap dilakukan, digenjot dan dipercepat, tetapi tidak kemudian kita menabrak pada aturan aturan yang telah ditentukan dalam rambu rambu tata cara pemilihan ini, Kita proses cepat, tetapi tidak kemudian kita menabrak,” katanya

Untuk meyakinkan dan menenangkan pengunjuk rasa, Ketua DPD PAN di Kabupaten Buton memberikan pencerahan dengan memberikan contoh bahwa disatu daerah di seluruh indonesia belum ada pengisian jabatan wakil Bupati sama dengan pengisian jabatan wakil Bupati Buton.

“Sekarang, Siapa yang pernah melakukan pemilihan wakil bupati berdasarkan peraturan pemerintah No 12 tahun 2016, satu daerah diseluruh indonesia, belum ada. hanya di Kabupaten Buton ini, selebihnya mereka menggunakan yang belum jelas dengan payung hukumnya,” katanya

Tetapi buton, lanjutnya, sudah mampu menciptakan tata tertipnya, setelah peraturan pemerintah No 12, dia jalan, dijabarakan tata tertip dan sudah selesai, kita bentuk pansus. Sudah terpilih lagi wakil Buapti kemudian dikonsultasikan supaya tidak salah. setelah itu, Masuk panitia seleksi.

“Pantia seleksi ini kita pilihmi, setelah terpilih kita paripurnakan, kita sahkan, kita kirim ke pak Bupati baru dilanjutkan di pemerintah provinsi dan mendapatkan persetujuan dari Kemendagri baru pelantikan, insyaalah kita akan melakukan percepatan tentang pengisian jabatan wakil Bupati Buton,” Tutup

Pantauan Baubau Post, Aliansi Masyarakat Permehati Daerah Kabupaten Buton (AMPDK) mendatangi kantor x Bupati Buton yang kini dijadikan kantor sementara oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Buton dengan membawa spanduk yang bertuliskan Meminta DPRD Segerah melakukan penetapan Wakil Bupati Buton dan Meminta DPRD mendenagrkan dan mengikuti aspirasi masyarakat untuk menetpakan Ibu Iis Elianti sebagai Wakil Bupati Buton dan aksi unjuk rasa di kawal ketat dengan perlengkapan lengkap oleh anggota kepolisian Polres Buton. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today