Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Perkembangan teknologi saat ini menuntut aparatur sipil di daerah harus menguasai Teknologi Informasi (TI). Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse meminta jajarannya di bidang perencana masing-masing OPD dan juga pengelola pengadaan barang dan jasa lingkup Pemerintah Kota Baubau menguasai perkembangan TI.
Pasalnya, sistem perencanaan termasuk pengelolaan barang dan jasa tidak lagi dikerjakan secara manual tetapi dengan pendekatan teknologi informasi. Demikian diungkapkan La Ode Ahmad Monianse dalam pembukaan Pelatihan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) versi 2.3 Kota Baubau tahun 2018, Jumat (19/10)
“Para perencana di masing-masing OPD dan pengelola barang dan jasa lebih menguasai dan mengikuti perkembangan TI, sebab ini menyangkut transparansi, kecepatan, keterbukaan dan lebih muda. Karenanya infrastruktur teknologi informasi di kota ini juga harus menjamin pelayanan antar instansi pemerintah,” ujarnya dikutip dari Kominfo Baubau
Dikatakan, pelatihan versi 2.3 ini merupakan pengembangan versi sebelumnya, 2.2 yang dinilai akan mampu memberikan percepatan pelayanan. “Memang perencana dituntut lebih profesional, apalagi versi 2.3 ini masih asing bagi Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan PPK dan Admin RUP di masing-masing OPD,” tandasnya.
Sebagai pemateri utama di pelatihan ini adalah Himawan Giri Dahlan dari LKPP Pusat. Diikuti oleh seluruh sub bagian perencana di semua OPD dalam wilayah Pemkot Baubau. Pelatihan ini digelar pihak Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Baubau, berlangsung dalam waktu dua hari, yakni Jumat dan Senin mendatang. (**)

