Site icon BAUBAUPOST.COM

Dinas Koperasi Sultra Latih Kewirausahaan di Baubau

F6.1 Kegiatan pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan Dinas Koperasi Sultra. Foto Cacung

Kegiatan pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan Dinas Koperasi Sultra. Foto Cacung

Peliput : Ady Cacung Editor: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Dinas Koperasi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pelatihan kewirausahaan di salah satu hotel di Kota Baubau, Selasa (23/10). Pelatihan ini juga akan dilakukan diempat daerah lainnya di Sultra yakni, Kolaka, Konawe, Muna, Konawe Selatan (Konsel).

Kadis Koperasi Sultra Hery Alamsyah menjelaskan, pemerintah pusat hingga ke daerah fokus untuk pembinaan koperasi dan pelaku UKM. Tidak saja pada segi kewirausahaannya tetapi juga peningkatan SDM-nya.

Dikatakan, jika perkembangan ekonomi di Kota Baubau cukup pesat. Sehingga pelatihan ini untuk meningkatkan produktifitas UKM agar dapat menjadi pilar ekonomi rakyat.

“Baubau sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara karena dari kasat mata saja sudah dapat dilihat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di kota baubau semakin meningkat,” katanya.

Dapat dibuktikan ketika ada perhitungan tentang inflasi, yang dihitung untuk mewakili semua kota yang ada di Sultra itu Baubau dan Kendari.

Selaini itu, Kota Baubau Baubau juga memiliki tempat yang strategis dalam melihat berkembangnya suatu kota, misalnya pelabuhan yang menjadi tempat persinggahan kapal dan itu menjadi salah satu magnet bagi para pelaku UKM untuk menigkatkan ekonomi kota.

Menurut Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, pelatihan ini sebagai sarana mengatasi kesenjangan sosial antara pelaku ekonomi makro pada umumnya dengan pihak pengelola koperasi dan UKM.

“Keduanya bisa profesional dan sejajar dalam upaya peningkatan ekonomi yang berdampak pada pengentasan kemiskinan warga,” katanya dirilis dari Dinas Kominfo Baubau.

Dirinya meminta peserta pelatihan serius mengikuti dan tak menganggap sebagai hal seremonial belaka. Sebab pelatihan ini berkaitan dengan skill yang menjadi dasar keterampilan dan keprofesionalitas seorang wirausaha, yang pada akhirnya mampu menekan tingkat kemiskinan.

“Terdapat dua strategi pemerintah dalam menekan angka kemiskinan, yakni penyediaan fasilitas kredit dari lembaga keuangan dan mengurangi beban hidup masyarakat melalui penyediaan sarana prasarana pendidikan dan kesehatan. Karena itu kami juga mengajak saudara-saudara untuk terus menambah semangat kewirausahaannya, sehingga tingkat pengangguran dan kemiskinan juga berkurang,” jelasnya.

Pelatihan ini akan dilaksanakan beberapa hari dan minggu depan akan dilaksanakan di muna dan konawe selatan tutupnya. (#)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version