Peliput : Prasetio M
SOLO, BP – Rombongan Pemerintah Kota Baubau turut hadir dalam pelaksanaan Kongres IV dan HUT Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2018 di Kota Solo Jawa Tengah. Dalam kegiatan tersebut, Kota Baubau akan memamerkan sejumlah potensi budaya dan wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau Ali Arham mengatakan, hasil-hasil kerajinan masyarakat maupun ekonomi kreatif akan ditampilkan. Sehingga budaya dan pariwisata Kota Baubau dapat lebih dikenal.
“Hasil Ekonomi kreatif masyarakat Kota Baubau, seperti kemasan jambu mete, kemasan sarung buton, serta kuliner khas Kota Baubau,” kata Ali Arham ditemui saat meninjau pengerjaan stand pameran Kota Baubau, Rabu (24/10).
Selain mengikuti pameran budaya dan industri kreatif, Kota Baubau juga akan mengikuti kegiatan karnaval budaya dan simposium internasional tentang pusaka nusantara. Pemateri simposium berasal dari Unesco, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Pariwisata.
“Baubau juga ikut di dalamnya untuk menyukseskan simposium internasional tentang satu dasawarsa pusaka Indonesia,” ujarnya.
Lanjutnya, pada malam acara kesenian, Kota Baubau juga akan ikut ambil bagian dengan menampilkan tari Kalenggoa yang dibawakan oleh remaja Kota Baubau. Pada hari terakhir pelaksanaan kongres JKPI 2018, Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin MH yang juga Ketua Presidium JKPI masa bakti 2017 – 2018 akan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada ketua presidium terpilih nantinya. (*)

