Peliput : Amirul
BATAUGA,BP- Ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) Buton Selatan bakal digelar dua pekan setelah pengumuman berkas administrasi.
Sekretaris Daerah Buton Selatan Drs La Siambo mengimbau kepada peserta seleksi yang telah lulus berkas administrasi CPNS di Buton Selatan yang diumumkan sejak (22/10) agar mempersiapkan diri sebaik mungkin, bukan hanya itu dia juga meminta peserta tidak mempercayai pada oknum atau calo yang menjanjikan lolos tes CPNS. Pesan Sekda Busel tersebut akibat terdengar kabar isu ditengah-tengah masyarakat ada oknum atau calo ditubuh Pemkab Busel yang meminta sejumlah uang sebesar Rp 150 juta dengan menjanjikan lolos tes CPNS di Busel.
“Itu tidak benar, namun jika ada oknum seperti isu tersebut, sebaiknya masyarakat jangan dipercaya dan langsung saja dilaporkan kepada pihak berwajib,” kata La Siambo saat ditemui di kantor Bupati Busel belum lama ini.
Lanjutnya, sistem ujian tes CAT dengan menggunakan jaringan komputer secara online untuk mencegah kecurangan dalam seleksi CPNS. Peserta yang telah mempersiapkan diri dengan belajar dengan baik adalah mereka kemungkinan besar akan lolos dalam ujian seleksi tersebut.
“Anak Bupati, anaknya Sekda ataupun anak seorang pejabat lainnya, tidak akan lulus jika tidak belajar dan mempersiapkan diri dengan baik,” ucapnya
Menurutnya, sistem seleksi CPNS dengan metode ujian CAT yang dibuat oleh MenPan RB sudah sangat ketat, hal ini untuk mencegah kecurangan. Untuk itu jika kabar ada oknum yang menjanjikan lolos tes, itu adalah penipuan dan sementinya dilaporkan saja ke pihak berwajib. Pelaksanaan ujian CAT CPNS Buton Selatan secara online akan dilakukan di Kota Baubau atau tepatnya di Gedung Maedani. Fasilitas komputer dan lainnya akan disiapkan oleh Pemkab Busel.
Kata La Siambo, jumlah unit komputer yang akan digunakan belum dipastikan berapa, tetapi Pemkab Busel akan mengupayakan fasilitas komputer diatas 100 unit
“Ujian online tidak akan sekaligus 4400 orang CPNS tetapi dilakukan secara bertahap, karena disesuaikan dengan kepastian jumlah unit komputer yang digunakan,” katanya
Dia menjelaskan, jika jumlah komputer yang disiapkan 250 unit, peserta yang melakukan ujian akan bertahap sesuai dengan nomor ujian dan besar kemungkinan akan dilakukan selama empat hari. Sementara, jika fasiltas komputer terbatas dan hanya 150 unit yang disiapkan, kemungkinan besar pelaksanaan ujian memakan waktu lebih dari empat hari, sebaliknya jika kesetersediaan jumlah unit komputer lebih dari 250 unit, maka waktu ujian kemungkinan hanya dua hari
“Tetapi jumlah unit komputer yang disiapkan belum dipastikan berapa, namun Pemkab Busel akan mengupayakan ketersediaan komputer kurang lebih 500 unit sehingga dapat mempercepat proses ujian online CPNS,” tukasnya (*)

