Peliput: Gustam
BAUBAU, BP – Ketahanan keluarga yang rapuh berdampak pada tindak kekerasan kepada anak masih mengintai Kota Baubau. Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindunagn Anak (DP3A) Kota Baubau disebutkan, kasus kekerasan anak beberapa bulan terakhir marak terjadi.
Kepala DP3A Kota Baubau Wa Ode Soraya SE MSi beberapa waktu lalu mengungkapkan, hingga bulan Agustus 2018, telah terjadi lima kasus ketahanan keluarga.
“Dalam peride Januari-Agustus tahun ini, sudah ada lima laporan dan tiga diantaranya adalah kasus kekerasan terhadap anak,” ungkapnya.
Hal tersebut, kini menjadi momok menakutkan untuk anak-anak di Kota Baubau. Pihaknya, semaksimal mungkin siap menanggulanginya.
“Saat ini Kota Baubau dihadapkan pada isu ketahanan keluarga, dimana sering terjadi kekerasan anak
. Dari data yang ada menujukan bahwa, ancaman ketahanan keluarga menjadi ancanan Kota Baubau saat ini,” katanya.
Kendati demikian, lanjut Wa Ode Soraya, dari lima kasus tersebut, telah dimediasi dengan baik. (*)