Site icon BAUBAUPOST.COM

Tari Kalegoa Hipnotis Penonton di Solo

F6.1a Wali Kota Baubau AS Tamrin dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berpose bersama para penari Kalegoa

Wali Kota Baubau AS Tamrin dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berpose bersama para penari Kalegoa

F6.1a Wali Kota Baubau AS Tamrin dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berpose bersama para penari Kalegoa 1
Wali Kota Baubau AS Tamrin dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berpose bersama para penari Kalegoa

Peliput : Prasetio M

SOLO, BP – Tari Kalegoa yang dibawakan oleh putra – putri Baubau, dipagelaran budaya JKPI 2018 berhasil menghipnotis sejumlah penonton di area benteng vastenburg, Solo.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau Ali Arham mengatakan, tarian Kalegoa atau tarian sapu tangan dibawakan oleh sembilan muda-mudi Kota Baubau.

“Enam orang wanita sebagai penari, tiga pria menabuh alat musik tradisional,” kata Ali Arham saat ditemui usai penampilan anak didiknya, Jumat (26/10).

Dikatakan, tari Kalegoa menceritakan suka – duka gadis buton pada saat akan menjalani tradisi posuo ( pingit, red) selama delapan hari delapan malam. Spesifiknya gerakan tarian menggunakan saputangan.

Sudah menjadi tradisi sejak masa lampau, jika seorang gadis Buton yang akan beranjak dewasa harus menjalani prosesi Posuo. Hal Itu adalah tempaan adat dan tata krama yang sangat ketat, karena setelah dewasa para gadis dalam menjalankan kehidupannya dan mereka harus siap menerima kenyataan tersebut.

Lanjutnya, untuk busana yang digunakan oleh para penari disebut Kombo, yakni pakaian adat yang dipakai oleh gadis dewasa saat ia melakukan ritual posuo atau saat menikah yang dilengkapai dengan sapu tangan (Kalegoa) di tangan kanannya.

Untuk diketahui, usai pertunjukan, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin MH serta Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau, Ali Arham berfoto bersama. Tak hanya itu usai sejumlah penonton antusias untuk berfoto bersama para penari dari Kota yang memiliki benteng terluas di dunia.

Adapun nama para penari yakni, Sandra Kumala Dewi Amk, Dwi Septiani Rasyid, Mega Ashari SPd, Hajra Amalyah Cahyani, Alma Dwiyanti, Al Syadina, penabuh yaitu, Muh. Anshor Ibrahim SPd MPd, Taufan Renaldi SH, Irwan SPd, serta pelatih, Aswin SP. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version