Site icon BAUBAUPOST.COM

Pemkot Apresiasi Baubau Tuan Rumah FKMA VI

F01.3 Wali Kota Baubau AS Tamrin dan Ketua DPRD Baubau Kamil Ady Karim berpose dalam kegiatan karnaval Budaya JKPI di Solo

Wali Kota Baubau AS Tamrin dan Ketua DPRD Baubau Kamil Ady Karim berpose dalam kegiatan karnaval Budaya JKPI di Solo

Peliput: Prasetio M

BAUBAU, BP – Diputuskannya Kota Baubau sebagai tuan rumah penyelenggara acara Festival Keraton Masyarakat Adat Asia Tenggara (FKMA) VI, masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menyambut baik keputusan tersebut.
“Diputuskannya Kota Baubau sebagai tuan rumah, tentu masyarakat dan pemerintah akan menyambut, karena agenda ini agenda Nasional,”kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau, Ali Arham, Rabu (31/10).

Dikatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk tim kecil, yang melibatkan seluruh stakeholder terkait untuk membicarakan agenda Nasional tersebut. Dan hasil keputusan tim melalui Wali Kota Baubau akan di teruskan kepada Gubernur Sulawesi Tenggara.

“Karena kegiatan ini bukan hanya untuk Baubau, tetapi kegiatan Sulawesi Tenggara dan masyarakat adat se-Asia Tenggara,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan koordinator kementerian lainnya yang telah ditunjuk oleh Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FKSN). Pemerintah Kota Baubau juga akan membenahi sejumlah fasilitas untuk pelaksanaan sejumlah agenda kegiatan FKMA termasuk akomodasi penginapan para tamu yang akan hadir di Kota Baubau.

“Kita akan membenahi dan mempersiapkan tempat tempat, seperti tempat rapat, tempat seminar, welcome dinner, karnaval budaya, pagelaran seni budaya dan pameran benda- benda pusaka. Untuk akomodasi, saya kira dengan pengalaman yang 2012 yang lalu sudah cukup bagus, semua hotel, penginapan dan home stay kita manfaatkan,” ungkapnya.

Ia berharap dengan dilaksanakannya kegiatan FKMA VI di Kota Baubau, dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Kota Baubau, terutamanya kepada para pelaku ekonomi kreatif Kota Baubau, serta mampu menjual potensi pariwisata dan budaya ke masyarakat luar Kota Baubau. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version