Editor: Redaksi
BAUBAU, BP- Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse terus mendorong inovasi daerah. Dirinya mengingatkan agar dalam berinovasi, untuk menggunakan replikasi ide dari daerah lain.
Menurutnya, dalam meniru tidak akan melahirkan suatu inovasi baru Sehingga hal ini dapat berdampak negatif pada pengembangan Kota Baubau kedepannya.
“Mengkopi karya daerah lainnya, tanpa adanya ide-ide yang menginovasi serta tidak kreatif,” katanya dikutip dari tribunbuton saat membuka kegiatan Replikasi Inovasi Daerah Kota Baubau, Jumat (23/11).
Lanjutnya, dampak negatif dari replikasi tiru meniru dari daerah lain akan melahirkan sifat tidak kreatif, malas, dan selalu mau yang instan. Bahkan disebutkan Moni sapaan akrabnya, ini bukanlah tindakan yang cerdas.
“Dia yang tidak menghadirkan ide-ide, lalu kemudian dijadikan sebagai inovasi, maka dia bukanlah orang cerdas,” ujarnya.
Monianse berharap, seluruh komponen, maupun stakeholder ikut terlibat dalam memberikan inovasi, untuk pengembangan Kota Baubau. Monianse juga mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan Kota Baubau setara dengan kota-kota besar lainnya.
Dirinya juga mendorong agar Balitbang terus berbuat, lebih kreatif, serta lebih inovatif lagi kedepannya.
Dalam kegiatan tersebut Balitbang Kota Baubau sebagai inisator kegiatan menghadirkan tiga narasumber inspirator, Drs Safrizal ZA MSi Kepala Litbang Inovasi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Prof Ma’aruf Kasim PHd Praktisi/Akademi UHO Kendari, dan Dr Marsudi SE MSi dari Kementerian Dalam Negeri.