Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP– Rektor Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau Ir H LM Sjamsul Qamar MT berhasil menciptakan Paving Blok dengan bahan dasar Aspal.
Rektor Unidayan Ir H LM Sjamsul Qamar MT mengatakan pemanfaatan Aspal Buton saat ini, dinilainya masih sangat minim oleh masyarakat. Sementara potensi Aspal dipulau Buton sangat besar dan bernilai tinggi jika dimanfaatkan dengan baik, untuk itu ia melakukan percobaan pembuatan Paving blok dengan bahan dasar aspal mental.
“Selama ini agak susah kita manfaatkan aspal Buton, sehingga kita coba cari pemanfaatannya dengan cara atau bentuk lain karena aspal Buton sangat berpotensi besar karena kalau tidak manfaatkan maka tidak akan bernilai ekonomi untuk daerah,” kata Sjamsul.
Dikatakan, penggunaan temuannya tersebut dapat dipergunakan untuk pembuatan jalan stapak, dan pemasangannya tidak lagi harus menggunakan alat berat untuk dipadatkan. Pasalnya produk ciptaannya tersebut sudah langsung dipadatkan, sehingga masyarakat bisa langsung mempergunakan utnuk keperluan jalan.
“Faking blok sudah bisa digunakan untuk pembuatan jalan stapak karena kekuatan sudah diuji,” ungkapnya.
Saat ini, penemuannya tersebut hanya bisa dipergunakan untuk jalan stapak dan belum bisa dipergunakan untuk jalan raya, karena pihaknya masih harus meneliti berbagai aspek lagi agar tidak beresiko pada kegagalan.
“Masih banyak berbagai hal yang harus diteliti karena dapat beresiko kegagalan,” ujarnya.
Penemuan tersebut telah dilaporkan ke LL Dikti untuk ditindak lanjuti, sehingga temuannya tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Untuk memaksimalkan hasil temuannya Paving blok temuannya telah diperiksa dan diteliti, dan telah diusulkan kepatenanya ke Kementrian Kehakiman.
“Saya sendiri yang membuat idenya, kemudian kita kirim ke dikti untuk dibiayai pembuatannya,” tutupnya (#)