F01.5 Wawali La Ode Ahmad Monianse saat menghadiri sosialisasi bahaya HIVAIDSWawali La Ode Ahmad Monianse saat menghadiri sosialisasi bahaya HIVAIDS

Peliput: Zul

BAUBAU, BP – Tingkat pengidap HIV/AIDS di Kota Baubau harus diwaspadai, pasalnya Kota Baubau adalah daerah terbuka dari jalur Indonesia barat dan Indonesia Timur, sehingga keluar masuknya pengidap HIV/AIDS sangat dimungkinkan.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinsos Lia Malia mengatakan, peningkatan ini disebabkan Kota Baubau merupakan daerah yang menjadi tempat keluar masuknya Penyandang HIV/AIDS.

“ Terjadi peningktan pesat terkait HIV/AIDS di Kota Baubau hal ini disebabkan Kota Baubau merupakan daerah terbuka, jadi yang dari luar masuk dan keluar lagi,” kata Lia.

Dikatakan, beberapa waktu lalu pihaknya menagani kasus pengidap HIV/AIDS, yang merupakan limpahan dari Kota Maskasar menuju daerah Maluku, namun sempat ditangani di Kota Baubau.

“ Karna kami telah memiliki komitmen sesama Dinsos se-Indonesia. Ini (Penginadap-red) yang dari makasar untuk diteruskan ke Maluku, mau tidak mau ini adalah tanggung jawab kami,” jelasnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse SPd, jika terdapat penyandang positif HIV/AIDS yang merupakan kiriman dari Makasar.

“Seminggu mungkin dirawat di rumah sakit kita, dia (Penyandang-red) digratiskan kapal dan didampingi dipusat kesehatan kapal dan harus berhenti lagi dipalabuhan terdekat dan kemudian dikirim sampai pada tempatnya,” pungkasnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today