Site icon BAUBAUPOST.COM

Bajo Bahari Akan Jadi Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Buton

F.2.3 M Rajulan memberikan hasil laporan Implementasi Proyek perubahan Kampung pelangi di Desa Bahari pada pembimbing Diklatpim II di Provinsi Sulawesi Selatan Dr Ir Hj

M Rajulan memberikan hasil laporan Implementasi Proyek perubahan Kampung pelangi di Desa Bahari pada pembimbing Diklatpim II di Provinsi Sulawesi Selatan Dr Ir Hj

M Rajulan Sulap Desa Bajo Bahari Jadi Kampung Pelangi

Peliput : Alyakin

PASARWAJO, BP – Desa Bajo Bahari, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton akan dijadikan destinasi wisata baru di Kabupaten Buton. Pasalnya, Kepala Dinas Perumahan Kawasan dan Pemukiman Kabupaten Buton, Muhamad Rajulan menyulap Desa Bajo Bahari menjadi kampung pelangi.

Proyek Perubahan kampung pelangi yang dilakukannya sebagai tugas akhir dalam mengikuti Diklatpim II. Proyek Perubahan pelangi di Bajo Bahari, Muhamad Rajulan menjadi peserta terbaik ke Dua dari 58 peserta utusan Kota/Kabupaten di Indonesia, yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) II Angkatan XV tahun 2018 di Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas, Peruahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) ketika dikonfirmasi Baubau Post, diruang kerjanya, Selasa (27/11), mengatakan, Eselon II wajib mengikuti Diklatpim II untuk memberikan pengetahuan tentang pola-pola kepemimpinan. Kata diayang masuk lima besar terbaik akan mengikuti lomba tingkat nasional yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.

“Kemudian disitu juga diwajibkan membuat sebuah proyek perubahan sebagai tugas akhir, perubahan yang langsung bisa diterapakan pada masyarakat, Hasil implementinya yang di buat itu pelangi dikampung Bajo, dan rencanahnya akan diikutkan lomba inovasi tingkat nasional,” jelasnya

Desa Bajo Bahari dijadikan kampung pelangi oleh mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Buton, karena awalnya desa tersebut terlihat jorok, sehingga pihaknya berinisiatif merubah desa tersebut menjadi salah satu destinasi wisata diwilayah kabupaten Buton.

Menurutnya, proyek perubahan kampung pelangi di Desa Bajo Bahari tidak berhenti sampai pada jangka pendeknya saja. Akan tetapi berlanjut pada jangka menengah dan jangka panjang sehingga pola pikir masyarakat tentang prilaku kebersihan dan kesehatan akan lebih baik lagi dari sebelumnya.

“Jadi ada kesadaran masyarakat. Kedepannya diharapakan disana akan menjadi salah satu destinasi Wisata, tentu akan mengangkat kesejahteraan mereka, misalanya dari segi ekonomi,” katanya

Kendati demikian, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bupati Buton, Drs La Bakry Msi untuk membuat wc, mengadakan tempat sampah sebagai salah satu fasilitas pendukung tentang kebersihan dan kesehatan di Desa kampung Bajo Bahari, yang kini jadikan kampung pelangi sebagai salah satu destinasi wisata.

“Fasiltas Pendukunya, WC, tempat pembuangan sampah, kebersihan kemudian nanti jalannya diperbagus supaya orang masuk lebih nyaman. Karena kedepan diharapakan salah satu destinasi wisata, ada pengaruh, kalau terwujud itu dapat mensejaterahkan masyarakat, salah satunya peningkatan ekonomi pada masyarakat,” tandasnya. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version