Polisi Himbau Warga Tidak Mandi di Kali Ronta
Peliput: Darson
BURANGA, BP– Warga Desa Ronta, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara (Butur) Maeze (57) hampir saja melayang nyawanya. Pria lanjut usia ini diterkam buaya ketika lagi mandi di kali Ronta, Selasa sore (27/11).
Maeze terpaksa berusaha hidup dan mati untuk melepaskan diri dari cengkraman buaya itu, meskipun ia mengalami luka pada bagian bahu, punggung dan perut. Korban telah di rujuk ke RSUD Butur di Ereke untuk menjalani perawatan medis.
Kapolsek Bonegunu Ipda Sunarton ketika dikonfirmasi, Rabu (28/11) membenarkan kejadian itu. Dirinya menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi menjelang magrib, korban baru saja pulang dari kebunya. Saban hari Kali Ronta memang menjadi lokasi perlintasan Maeze dari rumah ke kebun begitu juga sebaliknya.
“Sore kemarin sebelum kembali ke rumah Maeze menyempatkan mandi di kali dan saat itulah buaya menerkamnya,” terang Sunarton.
Ketika diterkam buaya itu, korban berteriak minta tolong. Ada warga Abdul Kadir yang mendengar teriakan tersebut. Dia pun bergegas mengambil senter dan langsung berlari menuju sungai. Setelah sampai di sungai saksi melihat korban sudah di gigit buaya dan melihat korban naik serta terbaring di perahu yang ada di sungai.
“Kemudian saksi bersama warga membawa korban ke rumahnya,” ujarnya.
Mantan Kanit Intel Polsek Kulisusu itu mengaku ia bersama anggotanya langsung mendatangi TKP dan melakukan penyisiran. Sekitar pukul 01.00 Wita, pihaknya menemukan dua ekor buaya yang diduga telah menggigit korban.
“Kedua buaya itu kita sudah lumpuhkan dengan tembakan karena sudah membahayakan warga setempat. Informasi dari warga ada 4 buaya di Kali Ronta ini,” imbuhnya.
Olehnya itu, dia menghimbau agar warga sekitar Kali Ronta tidak melakukan aktifitas di sungai menjelang malam hari. Pasalnya, masih ada dua ekor buaya yang berkeliaran di sekitar pemukiman warga. (*)