Masyarakat Diminta Waspada
Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP- Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau meyebut, setidaknya terdapat lima titik rawan banjir dan genangan. Selain itu, terdapat sekitar enam titik rawan longsor.
“Kalau titik rawan banjir dan genangan ada di persawahan Ngakring-karing, kali Baubau, simpangan SMAN 2 Baubau, tugu wajo, dan tugu kirab,” jelas Kepala BPBD Baubau melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Safiuddin ditemui, Kamis (29/11).
Sementara untuk titik rawan longsor yakni di tirta rimba (Waruruma), Wakonti, Waborobo, Bataraguru, Waliabuku, dan BWI. “Saya kira ini yang jadi perhatian kami,” tuturnya.
Pihaknya lanjut Safiuddin, selalu waspada dengan menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) yang ditempatkan di setiap kelurahan. Termasuk menyiagakan staf BPBD yang mengkoordinir di beberapa kecamatan yang dianggap rawan bencana.
“Kami siap siaga terus untuk keliling di setiap kecamatan rawan bencana,” tandasnya.
Namun sejauh ini bencana yang terjadi di Kota Baubau belum memakan korban jiwa, melainkan hanya kerugian materi. Seperti dominan pada kejadian banjir di persawahan Ngkaring-karing, merugikan petani dari segi materi.
Meski potensi bencana belum begitu besar, namun BPBD meminta kepada masyarakat tetap waspada. Jika ada bencana yang sudah mengancam, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemda.
“Kalau misalnya terjadi tanah longsor, kami juga sudah dapat mengatasinya,” pungkasnya. (**)