Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP- Salah satu langkah meningkatkan pengawasan Partisipatif oleh masyarakat Kota Baubau, Bawaslu menetapkan Kelurahan Lakologou sebagai Kampung pengawasan Pemilu Partisipatif.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga M Yusran Elfargani SE mengatakan, sebelumnya mereka telah melakukan persentase dengan Panwas Kecamatan dan seluruh stakeholder Kelurahan Lakologou. Pihaknya menetapkan Kelurahan Lakologou sebagai daerah Pengawasan Pemilu Partisipatif.
“Ini hari kedua kami (Bawaslu-red) melakukan kegiatan pengawasan Pemilu Partisipatif, kemarin kami disalah satu hotel, bersama pengawas Pemilu kecamatan dan seluruh stakeholder Kelurahan Lakologou. Karena kami sudah menetapkan Kelurahan Lakologou sebagai kawasan atau kampung pengawasan Pemilu partisipatif,” kata Yusran.
Dikatakan, dalam kegiatan tersebut seluruh stakeholder, mulai dari unsur pemerintah kelurahan, tokoh agama, toko adat, dan karang taruna, siap mensuksekan kelurahan Lakologou sebagai kampung pengawasan Pemilu Partisipatif. Wacana tersebut selain untuk memotivasi masyarakat, juga dikarenakan aturan undang-undang menegaskan partisipasi masyarakat untuk bersama-sama mengawasi Pemilu.
Ada beberapa pertimbangan sehingga kelurahan Lakologou dipilih sebagai kawasan pengawasan Pemilu partisipasif, antara lain, pertimbangan geografis yang dekat dengan pusat kota, pintu masuk kawasan tersebut tidak banyak sehingga gampang diawasi, masyarakatnya homogen, perangkat pemerintahan hingga tingkat bawahnya lengkap dan aktif, organisasi-organisasi tersebut aktif, dan partisipasi pemilihnya cukup tinggi.
“Lakologou itu, pattisipasi pemilihnya cukup tinggi, diatas 70 persen. Dan tidak hanya akan dilakukan di Lakologou, dilakologu hanyalah pilot project, Insya allah di semua kelurahan juga kita akan lakukan seperti itu,” ujarnya.
Dirinya berharap, ditunjuknya Lakologou sebagai wilayah Pengawasan Pemilu Partisipatif, dapat menjadi cerminan pemihan di Kota Baubau, yang baik, tertib dan berkualitas. (*)