Site icon BAUBAUPOST.COM

Tidak Etis, Ruang Rapat Dewan Busel Jadi Tempat Karaoke Staf Setwan

Peliput: Amirul

BATAUGA, BP – Ruang rapat anggota DPRD Buton Selatan dijadikan tempat karaoke beberapa staf sekretariat dewan (Setwan). Kegiatan staf sekretariat dewan itu sering terulang dan terjadi pembiaran tanpa ada teguran dari pihak internal DPRD Busel.

Hal itu menjadi salah satu yang disuarakan oleh puluhan mahasiswa dari GMNI Baubau, PMII Buton serta Pospera Busel di Kantor DPRD Busel, Senin (10/12).

Herman selaku Korlap aksi, menyebutkan ulah oknum staf Setwan DPRD Busel menggunakan ruang rapat menjadi tempat olah vokal tidak etis. Pasalnya ruang rapat tersebut merupakan sarana untuk
menentukan arah masa depan.

“Sungguh ironis memang, ruang yang seharusnya untuk merumuskan arah masa depan Busel dicederai dengan aksi sejumlah oknum staf Sekretariat Dewan, sungguh tidak etis dan kami sangat mengecam hal itu,” tegas Herman di ruang rapat DPRD Busel.

Dikatakannya, kejadian tersebut sebenarnya sudah terjadi beberapa kali, dan pekan lalu terulang lagi. Kegiatan ini tampak lazim dilakukan dan ada motif pembiaran karena tanpa ada teguran dari baik
dari Sekwan maupun anggota DPRD Busel.

“Alasannya, karena mereka capek bekerja dan melakukan itu sebagai refresing, Kelakukan ini sangat tidak etis,” tuturnya.

Sementara Kasubag Perundang-undangan La Ode Abas mengakui hal tersebut dilakukan oleh stafnya. Ia memohon maaf atas perbuatan tersebut dan tidak akan terulang kembali.

“Iya, pekan lalu, beberapa staf kami seusai bekerja melakukan refresing dengan memutar musik, kami memohon maaf dan tidak terulang lagi,” ucapnya.

Begitu pula Wakil Ketua I, Pomili Womal mengutuk perbuatan itu dan akan menegur staf setwan agar tidak lagi mengulang perbuatan itu dengan menggunakan ruang dewan sebagai tempat olah vokal. Apa yang dilakukan oleh staf setwan dewan telah mencederai institusi yang terhormat ini di mata masyarakat.

“Memang tidak patut, dan saya kecam ruangan ini sebagai ruang refresing, ruang ini adalah tempat kerja dan mulai hari ini kita tidak akan kehendaki untuk berlanjut hal semacam itu,” tegasnya. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version