Peliput: Zul
BAUBAU, BP – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menggandeng Lembaga Pelayanan Secara Elektronik (LPSE) dalam pengelolahan keuangan dan pengawasan keuangan serta pengadaan barang untuk mewujudkan Good Governance. Dalam kegiatan ini mengundang pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di ruang rapat Kantor Walikota Baubau, Sabtu (15/12).
Dalam sambutannya Walikota Baubau Dr HAS Thamrin MH, mengungkapkan dengan adanya LPSE, Kota Baubau dapat menjadi penyanggah kawasan di Indonesia timur. Sehingga perlu ada sinkronisasi ada kesamaan dan integrasi secara keseluruhan setiap instansi sehingga membentuk jaringan.
“Membangun agar Baubau menjadi Kawasan penyanggah di kawasan Indonesia Timur,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengadaan Kemenkeu NE Fatimah Azahra saat dikonfirmasi beberapa wartawan, menjelaskan pihaknya mendapat penghargaan dari Kemenku terkait LPSE. Pihak Pemkot Baubau dalam hal ini berkonsentrasi agar konsep LPSE dapat dilakukan di Kota baubau.
“Beliau (walikota,red) mengiginkan kami datang untuk sharing, bukan menggurui,” jelasnya.
Ditambahkan, pihaknya bakal memberikan pelatihan selama empat hari dan ujian satu hari yang pelaksanaannya bakal dilakukan LPSE Kemenku. Selain itu pihaknya bakal melakukan kerja sama dengan Pemkot Baubau .
“Mungkin rencana Pak Wali membahas ini dulu dengan tim, dan membuat MOU dengan Kemenkeu. Kami masih menunggu hasil dari pembicaraan Pak Wali dan tim,” ulasnya.
Pihaknya berharap dengan diadakannya kerja sama antara Pemkot Baubau dan LPSE, dapat meraih kesuksesan bersama dalam pengelolaan keuangan.
“Bersih bersama bersama-sama menuju yang lebih baik, sehingga negara ini lebih sejahtera masyarakatnya karena kita menjaga APBN dengan baik,” pungkasnya.
Amatan koran ini, Pihak LPSE Kemenku dan Pemkot Baubau saling memberikan souvenir. (#)