Site icon BAUBAUPOST.COM

Baubau Berduka, Ibunda Walikota Baubau Tutup Usia 86 Tahun

 Dr HAS Tamrin: Selamat Jalan Ibundaku Semoga Engkau Berangkat dengan Husnul Khatimah, Amin

Peliput: Prasetyo M

BAUBAU, BP- Ibunda Walikota Baubau Hj Mahiya Binti La Adi meninggal dunia di kediamannya di Kawasan Benteng Keraton Buton, Kelurahan Melai, Kecamatan Murhum, pada hari Sabtu 15 Desember 2018 di usia 86 tahun dengan meninggalkan 5 orang anak dan 25 cucu. Almarhumah yang lahir 1 Juli 1932 memang dalam satu pekan terakhir dikabarkan sedang sakit.

Sebagai anak tertua, Ketua DPRD Baubau H Kamil Ady Karim mewakili keluarga besarnya memberikan sepatah katah mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga, kerabat, dan sahabat, tokoh masyarat dan seluruh masyarakat Kota Baubau baik yang sudah datang melayat maupun yang belum datang melayat.

Kamil Ady Karim meneteskan air mata menceritakan sekilas suka dukanya ketika bersama ibundanya. Dia mengatakan Ayahandanya bernama Abdul Karim sudah meninggal 28 tahun lalu.

“Berkat kebesaran Tuhan YME kami anak-anaknya bisa menjadi seperti sekarang ini karena juga ada yang mengantar kami seperti ini yaitu kedua orang tua kami. Dan Mama kami inilah yang paling mau berkorban demi kesuksesan anak-anaknya,” tuturnya sambil menceritrakan sepenggal kisah perjuangan hidupnya ketika pernah ditahan karena masalah Parpol hingga keinginannya bertarung hidup sampai di Jakarta semua mendapat dukungan penuh dari almarhumah.

Kamil Ady Karim mewakili seluruh keluarga memohon kepada semua yang hadir dan seluruh masyarakat Kota Baubau agar mendoakan kepergian Hj Mahiya Binti La Adi semoga mendapat predikat husnul hotimah, “Bila ada hal-hal yang salah dilakukan semasa almarhumah hidup mohon dimaafkan,” tuturnya.

Nada sedih ditinggal Almarhuma juga diucapkan Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH. Walikota sampai tidak tahan meneteskan air mata ketika membacakan kata-kata mutiara yang pada intinya mengikhlaskan kepergian almarhumah.

Dr HAS Tamrin mengatakan semasa hidup Almarhumah memperlihatkan gaya hidup yang sederhana dan tidak pernah meminta sesuatu kepada anak-akanya, “Padahal kalau pun almarhumah mau bergaya hidup lebih seperti yang lain itu bisa saja, tapi itu tidak pernah almarhumah lakukan. Sikap hidup sederhana itulah yang menjadi panutan hidup saya selama ini,” ucapnya dengan nada haru.

“Selamat jalan ibundaku semoga engkau berangkat dengan husnul khatimah, amin,” ucap Dr HAS Tamrin di akhir sambutannya sebagai anak sekaligus sebagai Walikota Baubau.

Selain kerabat dekat, Wakil Walikota Baubau dan istri, PNS Kota Baubau, para kepala SKPD, juga tampak hadir Bupati Buton Tengah H Samahudin, Rektor UM Buton Dr Suriadi SP, MM, Sultan Buton ke 40 Dr H Izat Manarfa dan pimpinan BUMD di Baubau. Selain itu tampak karangan bunga ucapan turut berduka cita terus berdatangan hingga almarhuma dimakamkan baik dari lembaga swasta, BUMN, vertikal, dan lembaga perbankan. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version