Site icon BAUBAUPOST.COM

Hari Pertama Sweeping di Butur

F.3.0 Puluhan kendaraan yang ditilang kini diamankan di halaman kantor Polsek Kulisusu Foto Darson

puluhan-kendaraan-yang-ditilang-kini-diamankan-di-halaman-kantor-polsek-kulisusu-foto-darson

– Lantas Polres Muna Tilang Puluhan Kendaraan

Peliput: Darson

BURANGA, BP – Sebanyak 82 kendaraan bermotor terdiri dari 78 unit roda dua dan mobil 4 unit berhasil diamankan oleh Satuan Lantas (Satlantas) Polres Muna. Puluhan kendaaran yang ditilang itu didapatkan usai sweeping di beberapa titik di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara (Butur), Senin (5/12).
Pemberlakuan sweeping kendaraan tersebut, mulai diberlakukan Satlantas Polres Muna menyusul telah berkali-kali melakukan sosialisasi akan kesadaran berlalu lintas. Termasuk diantaranya sudah dilakukannya penandatanganan Mou terkait kampanye aksi keselamatan berlalu lintas dengan pemerintah daerah setempat.
Kasat Lantas Polres Muna, Iptu Alfin ketika ditemui di kantor Polsek Kulisusu mengatakan untuk sweeping tersebut, sesuai rencananya akan dilakukan Satlantas Polres Muna mulai Senin kemarin hingga Jumat (9/12) kedepan.
“Ini hari pertama, jadi untuk sweeping ini terkait dengan pelanggaran kasat mata dulu, seperti tidak menggunakan kaca spion, knalpot racing, dan tidak menggunakan helm. Kalau mobil yang tidak pakai sabuk pengaman kita tahan. Ini sistemnya patroli hunting, jadi ketemu pelanggaran kita hentikan dan langsung tindaki,”terang Alfin.
Diungkapkannya, kegiatan ini rencananya akan dilakukan selama lima hari. Setelah itu, pihak Lantas Polres Muna akan memberikan mandat kepada Polsek Kulisusu untuk melanjutkan sweeping ini.
Menurut mantan Kasat Lantas Polres Buton ini, tujuan dilakukannya hal tersebut tidak lain agar bagaimana pengendara di Butur bisa tertib berlalu lintas. Sebab yang terjadi selama ini, untuk kesadaran berlalu lintas khususnya di wilayah Butur belum sama sekali dimiliki semua warga Butur.
“Sehingga harus ada efek jera agar kesadaran berlalu lintas bisa terwujud dikalangan masyarakat. Jadi sebenarnya targetnya hanya itu, bukan yang lain-lain,” tegasnya.
Dijelaskannya, langkah penindakan seperti ini sudah mesti tegas untuk dilakukan di Butur. Mengingat untuk tingkat kerawanan berlalu lintas, di Butur cukup tinggi. Hal itu sesuai data yang dimiliki pihaknya dimana Butur sudah masuk dalam kategori rawan berlalu lintas.
Data kecelakaan lalu lintas di Butur tahun 2015 lalu berjumlah 15 orang, diantaranya korban yang meninggal ada 6 orang, luka berat ada 7 orang, dan luka ringan ada 9 orang. Kemudian data lakalantas dari bulan Januari sampai bulan Oktober Butur 2016 yaitu korban meninggal dunia 4 orang, luka berat 4 dan luka ringan 9, dengan kerugian materi sebesar Rp 25 juta.
Dari data tersebut, semua yang meninggal dunia diakibatkan benturan dikepala akibat tidak menggunakan helm.
“Jadi Kecelakaan ini merupakan musuh nomor satu pembunuh manusia dari pada perang. Banyaknya kecelakaan diakibatkan tiga faktor penyebab kecelakan yaitu manusia, kendaraan dan alam,”pungkas dia.
Hingga berita ini dirilis, pihak Lantas masih melakukan sweeping hingga malam hari. Jadi jumlah kendaraan yang diamankan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version