Peliput: Arianto W

BAUBAU, BP– Untuk memaksimalkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) kedepan, SMAN1 Baubau lakukan kerjasama dengan SMKN 1 Baubau yang memiliki jumlah komputer yang cukup, untuk menyelengarakan Ujian tersebut. Hal itu dikarenakan fasilitas komputer SMAN 1 Baubau yang minim.

Kepala SMAN 1 Baubau Dra Sartati saat dikonfirmasi Baubau Post, Rabu (19/12) mengatakan jumlah komputer sekolahnya masih sangat minim untuk digunakan sebagai media pelaksanaan UNBK kedepan. Saat ini komputer yang dimiliki oleh SMAN 1 Baubau berjumlah 50 unit, sementara untuk pelaksanaan ujian, pihaknya membutuhkan komputer 179 komputer untuk dipergunakan 500 siswanya.

” Kita butuh komputer 179 unit. Sementara komputer yang ada disekolah hanya sebanyak 50 unit, dengan jumlah peserta 500 lebih,” kata Sartati.

Sehingga, untuk memaksiamalkan pelaksanaan UNBK, ia memilih berkerjasama dengan SMKN 1 Baubau yang memiliki jumlah fasilitas komputer terbanyak. Pembagian ruangan ujian diatur berdasarkan batas pemanfaatan jumlah komputer yang ada di sekolah, selebihnya akan dialihkan ke SMKN 1 Baubau.

” Pelaksanaan UNBK SMAN 1 Baubau memerlukan tujuh ruangan, namun karena terbatas sehingga pembagiannya dikondisikan dengan fasilitas yang ada, yaitu ruangan satu dan dua di gedung SMAN 1 Baubau, sedangkan ruangan tiga, empat, lima, enam, dan tujuh di SMKN 1 Baubau,” jelasnya.

Untuk memenuhi jumlah komputer yang merupakan media inti pelaksanaan UNBK, pihaknya terus mengajukan permintaan penambahan komputer. Pihaknya telah menerima bantuan komputer sebanyak 20 unit, namun belum mencukupi jumlah yang dibutuhkan sekolah.

” Kami sudah dua kali mendapatkan bantuan komputer sebanyak 20 unit, sehingga kalau ditotalkan sudah sebanyak 50 unit komputer kami. Dan setiap tahun kami selalu ajukan proposal meminta penambahan jumlah komputer kami, akan tetapi kita memaklumi bahwa bukan hanya kami yang meminta pengadaan komputer melainkan ada juga sekolah lainnya,” tutupnya.

Visited 1 times, 1 visit(s) today