Peliput: Zul Pisani Editor: Hasrin Ilmi
BAUBAU, BP – Pelabuhan Murhum Kota Baubau kini menjadi Pilot Project dalam pelaksanaan pelayanan kepelabuhanan di Indonesia. Beberapa fasilitas seperti X-Ray layaknya di Bandara maupun sistem pelayanan terstandar mulai diterapkan termasuk penyiapan dan peningkatan fasilitas pelabuhan.
Hal ini diungkap Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Jasa Pelabuhan Murhum Suparno SE ditemui Jumat (20/12). Dikatakan, terdapat tiga pelabuhan yang dijadikan Pilot Project di Indonesia, salah satunya Pelabuhan Murhum.
“Ada Pelabuhan Kali Adem Jakarta, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan salah satunya Pelabuhan Murhum Baubau,” ungkapnya.
Untuk menunjang keamanan pelabuhan maupun dalam pelayaran, Pelabuhan Murhum kini telah memiliki mesin X-Ray untuk mengecek isi barang bawaan para penumpang. Seperti beberapa waktu lalu ada salah satu penumpang yang kedapatan membawa puluhan botol minuman keras, saat kopernya diperiksa di dalam mesin X-Ray.
“Seperti di Bandara, jadi barang setiap masuk dapat dicek mengunakan sistem komputer, sehingga petugas dapat melihat barang-barang penumpang,” katanya.
Selain itu juga diterapkan sistem Barcode (kode batang). Dimana tiket para penumpang discan terlebih dahulu menggunakan sistem komputer.
“Siapa pun yang tidak membawa tiket tidak dapat masuk ke kapal,” ungkapnya.
Selain itu, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, disediakan fasilitas pelabuhan yang memberikan kenyamanan. Salah satunya fasilitas ruang tunggu yang dilengkapi sarana prasarana terbaik dan dijamin kenyamanannya. Fasilitas tersebut memenuhi standar Nasional, seperti tolitet hingga lift dan tangga eskalator.(#)