Peliput : Amirul
BATAUGA, BP-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Buton Selatan
mengimbau agar kewajiban kepala desa untuk diwajibkan memasang baleho
guna menampilkan rincian penggunaan anggaran Dana Desa sebagai bentuk
transparansi sehingga bisa diawasi oleh masyarakat
Baleho tersebut dipasang didepan kantor desa atau ditempat umum. Hal
itu penting agar kepala desa tidak bermain-main dalam mengelola
anggaran desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Buton Selatan Amrin Abdulah mengatakan transparansi rincian penggunaan anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) wajib dilakukan oleh pemerintah desa (kepala desa) sebagai bentuk informasi transparansi kepada publik baik melalui media internet maupun media lain. Tetapi berupa baleho wajib dipasang
“Salah satu bagian kecil transparansi adalah memasang baliho
penggunaan dana desa,” katanya beberapa waktu lalu
Menurutnya, transparansi rincian penggunaan anggaran kepada publik
merupakan kunci kesuksesan dalam mengelola keuangan pemerintah desa.
Peran aktif masyarakat dalam melaksanakan pengawasan penggunaannya.
Tanpa keterlibatan masyarakat maka jalannya pengawasan kurang optimal
“Didalam realisasi kan dilampirkan dengan kegiatan itu mereka lakukan,
rincian anggaran penggunaan desa ditampilkan, apa yang telah dibangun,
bantuknya mana, di baleho semua harus terperinci sehingga jelas
masyarakat melihat,” tuturnya
Sejauh ini, untuk wilayah Kecamatan Batauga, baru Desa Lawela yang
telah memasang baleho sebagai bentuk tranparansi penggunaan dana desa
kepada publik
“Masih banyak kepala desa yang belum pasang, Sementara di Busel ada 60
Desa yang tersebar ditujuh Kecamatan,” katanya
Dia berharap, seluruh kepala desa se-Busel memahami kewajibannya
memasang baleho sebagai bentuk komitmen dalam penggunaan anggaran yang
transparan terhadap masyarakat (*)